PTM 100 di Bulan Ramadan Dinilai Lebih Aman dari Penularan Covid-19

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah membuka Pembelajaran Tatap (PTM) secara keseluruhan dengan kapasitas 100 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah, menilai, PTM 100 persen pada bulan Ramadan lebih aman dari penularan virus Covid-19.

"Yang pasti anak-anak di sekolah gak ada aktivitas lain kecuali belajar. Bulan Ramadan juga tidak ada kantin, hanya bawa bekal dari rumah. Jadi justru yang paling aman tidak terjadi penularan," ujar Taga saat saat di konfirmasi, Minggu 3 April 2022.

Kendati demikian, Taga mengaku, khawatir dengan para siswa/siswi tertular Covid-19 saat ngabuburit.

Untuk itu, anak buah Anies ini meminta kepada orang tua untuk memantau aktivitas anak-anaknya agar seusai sekolah dapat pulang tepat waktu.

"Kepada orang tua untuk memantau putra putrinya. Jangan sampai pulang dari sekolah jam 10 sampe di rumah Maghrib atau jam 4," imbau Taga.

Lanjut, Taga juga turut mengimbau kepada guru untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) supaya dapat berperan aktif menjaga stabilitas penurunan angka kasus positif Covid-19.

"Untuk guru agar senantiasa jaga prokes yang ketat, terutama penggunaan masker, hand sanitizer, kondisi kelas dibuka dengan sirkulasi udara bagus," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI telah menerapkan PTM secara penuh atau 100 persen dari kapasitas.

Pelaksanaan PTM 100 persen ini dimulai sejak 1 April 2022 untuk seluruh tingkatan pendidikan di DKI Jakarta berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemendikbud Ristek Nomor 3 Tahun 2022. (cr01)