Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik. (foto: poskota/ cahyono)

MEGAPOLITAN

Pencopotan M. Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI, Pengamat Ini Sebut ada Plus dan Minus Buat Partai Gerindra

Minggu 03 Apr 2022, 13:33 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menanggapi pencopotan Mohamad Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Menurutnya, pasti ada plus dan minusnya jika M. Taufik keluar dari Partai besutan Prabowo Subianto. Hari menilai minusnya M. Taufik adalah salah satu orang yang berpengaruh dan mambawa besar nama partai Gerindra di Jakarta dan mempuai loyalis yang banyak.

"M.Taufik memiliki basis loyalis individu yang tentunya akan menggeser konstituen dari Gerindra ke Partai yang akan menampung M.Taufik," ujar Hari kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

Hari juga menambahkan, ada plusnya juga terhadap partai jika M. Taufik benar-benar hengkang dari Gerindra.  Taufik sedang terseret namanya pada kasus dugaan korupsi tanah Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

"Plusnya bagi Gerindra persoalan kasus pengadaan tanah Munjul tidak akan menyeret Gerindra karena M.Taufik sudah bukan kader jika KPK menaikan statusnya dari saksi," kata Hari.

Hari menjelaskan, kemungkinan M. Taufik meninggalkan partai Gerindra sangat besar karena posisi Ketua Gerindra DKI Jakarta saat ini dipegang oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

 

"Tidak mungkin ada matahari kembar dalam satu partai. Pilihan terbaik dari M. Taufik adalah hengkang dari Gerindra," tandasnya.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta membantah dicopotnya Mohamad Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta terkait dugaan kasus korpsi tanah Munjul, Jakarta Timur.

"Ga ada hubungan dengan kasus kasus ya," kata Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/4).

Keputusan mutasi M. Taufik itu tidak ada hubungannya dengan masalah partai. Hingga kini Partai bersutan Prabowo Subianto ini masih dalam keadaan baik-baik saja.  "Ga ada, di internal ga ada konflik, Partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal," tegasnya.

 

Sebagai informasi, M. Taufik merupakan salah satu pendiri DPD Gerindra DKI Jakarta. Ia menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008-2020. Kepemimpinan M. Taufik di Gerindra baru tergantikan pada 2020 dan beralih ke Ahmad Riza Patria yang kini juga menjabat Wakil Gubernur DKI. 

Selama kurang lebih 13 tahun menjabat ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik telah membawa partai berlambang kepala burung Garuda ini menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta.   Kemudian, dibawah kepemimpinan M. Taufik, Partai Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta di Pileg 2014 dan 2019. 

 

Tak sebatas itu, M. Taufik juga telah sukses membawa Partai Besutan Prabowo mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (CR-01)

Tags:
M. Taufikgerindrahengkang

Administrator

Reporter

Novriadji

Editor