JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mewanti-wanti Jenderal Andika Perkasa yang berencana menerima anak keturunan PKI masuk sebagai prajurit TNI. Menurutnya, mereka bisa saja merebut institusi TNI jika terbukti masih menganut keyakinan komunisme.
"Ada berbagai macam cara kembali. Kalau diizinkan masuk, keturunan PKI bisa merebut TNI yang jadi pertahanan terakhir negara," kata Novel kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022).
Novel mengingatkan kembali peristiwa 30 September 1965, di mana sejumlah jenderal angkatan darat dibunuh pasukan PKI secara sadis.
Pentolan 212 itu juga menyinggung soal TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, yang mana berisi larangan komunisme.
"Memang sekarang belum ada yang berani menentang aturan itu, tetapi tidak ada jaminan ketika sudah ada anak PKI di dalamnya," kata Novel.
Novel mengatakan tidak ada jaminan anak PKI tidak meneruskan warisan perjuangan orang tuanya.
"Jika anak PKI sudah memegang jabatan, bisa saja mereka menantang TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966," ujarnya.
Namun begitu, loyalis Habib Rizieq itu memahami di dalam Islam tidak ada dosa turunan. Dirinya mempersilakan anak PKI gabung ke TNI jika benar-benar taat agama dan tidak berideologi komunis.(*)