Istri Muda Meminta Mobil, Mobil Istri Tua Diberikan

Sabtu 02 Apr 2022, 06:20 WIB
Kartun Nah Ini Dia: Istri Muda Meminta Mobil, Mobil Istri Tua Diberikan. (kartunis: poskota/ucha)

Kartun Nah Ini Dia: Istri Muda Meminta Mobil, Mobil Istri Tua Diberikan. (kartunis: poskota/ucha)

PUNYA bini dua jika hanya modal onderdil ya repot! Contohnya Zainal (35) oknum pegawai Catatan Sipil di Medan ini. Diam-diam dia kawin lagi dengan telantarkan istri pertama, Rochimah (30). Giliran istri muda minta mobil, enak saja mobil istri perdana diambil paksa. Keruan saja Rochimah lapor polisi.

Pacar perdana memang susah dilupakan. Meski doi sudah punya suami, jika sudah menjanda siap juga mengambil alih. Ada rasa sensasi tersendiri, meski pada akhirnya pacar lama atau bini sekarang rasanya sama saja. Tapi begitulah dahsyatnya cinta, meskipun hanya dijadikan sebagai “generasi penerus” ya nggak masalah. Kadung cinta kok.

Seperti itu pula peruntungan nasib Zainal, pegawai negeri di kantor Catatan Sipil Kota Medan. Dia punya catatan buruk riwayat rumahtangganya. Bagaimana tidak? Sudah menikahi Rochimah 4 tahun lalu dan 2 anak telah lahir sebagai hasil kerja sama nirlaba, tapi begitu mendengar kabar kekasih perdananya dulu berstatus janda, kok kepengin mengakuisisi. Ketika Winda (29) datang dan menunjukkan surat cerai, pikiran Zainal langsung berubah. Dia penasaran, kepengin “mbelah duren” lagi meski hanya gelombang kedua.

Menceraikan Rochimah sebagai istri pertama tidak tega karena sudah ada dua anak. Jika minta izin untuk poligami, pasti istri tak mengizinkan, apa lagi sebagai ASN telah diatur oleh PP-10 bahwa ASN dilarang berbini dua kecuali ada izin istri. Serba repot jadinya, bak buah simalakama. Tak dikawini mati calon istri kedua, dan jika dinikah matilah istri pertama. Apa bauhnya diemut saja?

Gara-gara semua jalan buntu, dia nekat menikahi Winda secara diam-diam. Entah bagaimana caranya dia dapat surat keterangan duda sehingga KUA Medan Amplas meprosesnya lebih lanjut sampai terjadi rencana pernikahan tersebut. Pokoknya, pukul dulu urusan belakangan.

Di zaman internet serba online, dinding dan pohon itu semua bisa mendengar dan jadi saksi. Maka ada orang yang menginformasikan pada Rokhimah bahwa Zainal mau nikah lagi tanggal sekian di kampung Anu. Tentu saja Rokhimah kaget sekali, kok bisa berlangsung perkawinan itu, padahal dia tak pernah memberikan izin. Apa dia memalsukan tanda tangannya atau diambil cap jempol saat tidur?

Saking penasarannya, dengan mengajak dua anaknya yang masih balita dia datang ke akad nikah tersebut. Tentu saja gemparlah di rumah Winda. Zainal nampak pucat di depan penghulu. “Saya hanya mau menyatakan, saya masih istrinya yang sah dan ini surat nikahnya. Silakan dilanjutkan proses akad nikah ini, saya tak mau mengganggu,” kata Rokhimah dan segera pamitan.

Lihat juga video “Pertarungan Tinju Antara Azka vs Vicky Prasetyo”. (youtube/poskota tv)

Mungkin sepeninggal Rokhimah mempelai Zainal diomeli keluarga istri keduanya. Yang jelas, sejak itu Rokhimah tak diurus oleh Zainal, nafkah lahir dan batin tak pernah lagi diberi. Tapi anehnya, kadang pulang hanya untuk mengambil peralatan rumah tangga, kok jadi kayak mantan Menpora. Dan paling mengecewakan, Zainal pernah mengambil paksa mobil dengan mendongkelnya pakai linggis. “Kalau mau poligami pakai modal dong,” omel Rokhimah pada suaminya.

Gara-gara penelantaran luar dalam istri dan anak-anak,  Zainal dilaporkan ke polisi dan ke Pemkot Medan juga. Sebagai ASN posisinya di ujung tanduk, bisa dipecat gara-gara poligami tanpa izin istri pertama. Belum lagi ancaman penjara, karena memalsukan dokumen pernikahan untuk bisa kawin lagi. Benar-benar tangan mencencang bahu memikul.

Kenapa nggak dibawa pakai Gosend saja? (gts)

Berita Terkait

News Update