ADVERTISEMENT

Haruskah Mandi Wajib Menjelang Puasa? Inilah Hukum Berpuasa Dalam Keadaan Junub

Jumat, 1 April 2022 16:49 WIB

Share
Ilustrasi mandi wajib. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi mandi wajib. (Foto/Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebelum memasuki bulan Ramadan, biasanya umat muslim berbondong-bondong untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci ini. 

Bagi sebagian orang, salah satu cara mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadan adalah dengan membersihkan atau menyucikan diri dengan mandi wajib.

Padahal, mandi wajib bukan keharusan yang wajib dilaksanakan menjelang bulan Ramadan. Di kutip dari NU Online, mandi wajib diharuskan bagi orang yang berhadats besar yang hendak melakukan ibadah, seperti salat dan tawaf. 

Begitupun bagi orang yang memiliki hadas junub, seperti mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri. 

Adapun dalam kitab al-Mausu'atul Fiqhiyyah 916/55 dijelaskan bahwa, 

“Orang yang memiliki hadas junub (hadas besar), sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, ‘Kami melihat Nabi Muhammad saw pagi-pagi masih memilki hadas junub yang bukan karena mimpi basah, lalu beliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa.” 

Menjelang bulan suci Ramadan memang terdapat anjuran mandi. Namun, anjuran tersebut bukanlah mandi wajib, melainkan mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa. 

Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) juga dijelaskan bahwa,

 

Heboh! Harga Pertamax Dikabarkan Akan Naik Mulai April

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT