Tips Praktis Aman Puasa Selama Ramadan

POSKOTA.CO.ID - Bulan suci Ramadan adalah bulan yang istimewa dalam setahun bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah saat umat islam terhubung lebih dalam dengan Allah SWT, merenungkan diri, dan memberi kepada sesama.

Biasanya dalam bulan Ramadan, diwajibkan bagi umat Islam untuk menjalankan ibada puasa, hampir seluruh umat Islam di dunia melakukan puasa ketika Ramadan datang.

Puasa selama Ramadan membuat kita dilarang untuk makan dan minum dari matahari terbit hingga matahari terbenam selama sebulan penuh.

Hal itu tentu saja membuat asupan nutrisi kita berkurang dari bulan-bulan sebelumnya dan mungkin membuat tubuh kita tidak bekerja se-optimal yang seharusnya.

Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga asupan nutrisi tubuh kita, agar kuat menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.

Berikut trik dan tips praktis membuat puasa kalian aman dan sukses selama Ramadan dilansir dari healthline.com.

Jangan lewatkan makan sahur

Penulis The Healthy Ramadhan Guide, Nazima Qureshi, RD, MPH, menjelaskan bahwa sangat penting untuk tidak melewatkan makan sahur, pemilihan makanan juga dapat mempengaruhi energi Anda sepanjang hari.

“Sering orang beralih ke karbohidrat sederhana untuk makan sahur,” katara Qureshi.

“Tapi karbohidrat sederhana tidak akan memberikan energi jangka panjang,” tambahnya.

Dirinya merekomendasikan makan biji-bijian yang dipasangkan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayur-sayuran.

Hidrasi

Dengan tidak diperbolehkan minum ketika menjalankan ibadah puasa. Tubuh kita mungkin akan kekurangan cairan, hal ini dapat mengakibatkan suasana hati yang buruk dan cepat kelelahan dan ini dapat mempengaruhi energi kita.

Dengan menjaga asupan air dapat membantu kondisi kesehatan kronis dan berperan dalam mencegah serta mengobati sakit kepala, batu ginjal, migran, dan sembelit.

Ada beberapa bukti yang mengatakan menjaga tubuh tetapi hidrasi dapat menurunkan nafsu makan.

Tapi bagaimana kita tetap terhidrasi?

Gunakan waktu sesudah berbuka puasa dan sebelum imsak sebagai kesempatan untuk rehidrasi dan penuhi asupan air yang cukup.

Qureshi juga merekomendasikan untuk makan-makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi seperti:

• Stroberi
• Semangka
• Blewah
• Mentimun
• Timun
• Paprika
• Tomat

Sadar akan porsi

Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makan yang secukupnya, seperti berbuka dengan kurma, buah-buahan, dan minum air. Dirinya juga merekomendasikan untuk berhenti sejenak dan shalat tarawih sebelum melanjutkan makan kembali.

“Gula alami dalam buah akan memungkinkan tubuh mencatat bahwa Anda telah makan. Kamu tidak akan merasakan kelaparan dan cenderung tidak makan secara berlebihan,” jelas Qureshi.

Untuk makanan berat, Qureshi merekomendasikan makanan sebagai berikut:

• Sayuran atau salad: setengah piring.

• Karbohidrat: seperempat piring, Jika kalian makanan karbohidrat olahan, berhati-hatilah untuk meminimalkannya
• Protein: seperempat piring.

Pahami kesehatan kalian

Memiliki kondisi medis kronis tidak berarti Anda tidak bisa berpuasa. Asisten profesor University of Waterloo, Wasem Alsabbagh, BSc Pharm, PhD, menjelaskan bahwa sebagian besar obat dapat dan harus dilanjutkan saat berpuasa.

Namun, waktu meminumnya harus disesuaikan dengan jadwal puasa yaitu setelah berbuka dan sebelum imsak.

Tetapi, Wasem mengatakan jika telah mengubah jadwal pengobatan tetapi kondisi medis memperburuk maka pasein dianjurkan tidak berpuasa.

Dirinya juga menambahkan jika seorang memiliki penyakit kronis selama kondisinya stabil dan terkontrol maka tetap bisa berpuasa.

Allah SWT memberikan keringanan kepada umatnya, diperbolehkan bagi umatnya tidak menjalankan biadah puasa, salah satu kondisinya yaitu “sakit”.