ADVERTISEMENT

Kapolda Fadil Imran Minta Anggotanya Awasi Penggunaan Petasan Selama Ramadan

Kamis, 31 Maret 2022 15:19 WIB

Share
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran.(Instagram/@kapoldametrojaya)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran.(Instagram/@kapoldametrojaya)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran meminta distribusi mercon atau petasan diawasi dengan ketat guna mengantisipasi terjadinya gangguan dalam pelaksanaan ibadah solat Tarawih di bulan suci Ramadhan.

Intruksi tersebut diutarakan Fadil saat memimpin Tactival Floor Game (TFG) dalam rangka persiapan pengamanan bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Mungkin Pak Hirbak (Dirintelkam) tolong nanti hulunya. Kan rata-rata kembang api sekarang bukan lagi dari Tegal sana, bukan dari Indramayu. Mungkin bisa dikontrol ini terkait dengan distribusi mercon ini karena ini juga akan menganggu kekhusyukan," ujar Jenderal bintang dua itu, Kamis (31/3/2022).

 

Oleh karenanya, dia menekankan kepada jajarannya untuk memberikan pengamanan yang maksimal selama bulan Ramadhan. Sebab, dia berharap tiap hal yang menganggu kenyamanan masyarakat harus diantisipasi, termasuk bunyi mercon atau petasan.

"Iya kan tidak asyik tuh orang lagi tarawih tiba-tiba ada mercon bunyi kanan kiri. Ini tambahan aja. Itu kan di bibitnya tempat jualan kembang api dan mercon itu kan sudah ada," Kata Fadil.

Selain itu, Fadil menegaskan, agar para jajarannya itu benar-benar melakukan persiapan secara matang dalam mengantisipasi setiap gangguan yang ada di bulan Ramadhan seperti balapan liar, tawuran, Sahur On The Road (SOTR), ngabuburit dan lainnya.

"Saya tidak mau ada kesan kita tidak berdaya, tidak mampu, dan tidak bisa antisipasi gangguan Kamtibmas," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur itu mengimbau, agar pada jajarannya tidak lagi menggunakan pendekatan dengan cara biasa dalam hal menangani gangguan Kantibmas.

Sebab, menurut Fadil, pendekatan biasa yang kerap digunakan saat ini sudah tidak relevan lagi untuk digunakan dalam mengantisipasi setiap gangguan yang ada di masyarakat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT