ADVERTISEMENT

Gerbong KRL Ditembak Hingga Berlubang, PT KAI Commuter Line Semula Mengira Lemparan Batu

Kamis, 31 Maret 2022 11:43 WIB

Share
Penampakan jendela KRL yang retak dan berlubang akibat ditembak senapan angin. (Foto: Ist)
Penampakan jendela KRL yang retak dan berlubang akibat ditembak senapan angin. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID, - Gerbong KRL ditembak orang tak dikenal. Gerbong KRL itu untuk relasi Tanah Abang - Rangkasbitung saat kereta melintas antara stasiun Palmerah dan stasiun Kebayoran Lama.

KRL 2138 relasi Tanah Abang - Rangkasbitung diduga telah ditembak orang tak dikenal. Akibat penembakan itu kaca gerbong KRL retak dan berlubang. Peristiwa penembakan tersebut terjadi kemarin, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

PT KAI Commuter Line awalnya mengira lemparan batu. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata insiden tersebut disebabkan akibat tembakan.

"Dari hasil penelusuran petugas terkait serta koordinasi yang dilakukan oleh petugas KAI Commuter dengan aparat kewilayahan tindakan vandalisme tersebut berasal dari penembakan senapan angin yang menyebabkan kerusakan pada kaca jendela KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba melalui keterangan tertulis, Kamis (31/3).

Selanjutnya, Anne mengungkapkan, petugas menemukan proyektil di dalam KRL 2138 sekitar kaca jendela yang terkena tembakan dari senapan angin tersebut.

"Atas kejadian tersebut, pihak KAI Commuter terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku tindakan vandalisme," sambungnya.

Anne juga menghimbau kepada warga yang tingal di bantaran atau sekitar rel kereta untuk mencegah apabila ada tindakan vandalisme.

Hingga saat ini pihak KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut.

Menurut pihak KAI Commuter, pelaku penembakan bisa dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 194 KUHP ayat 1 dan Pasal 180 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Cr07)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT