Kapolsek juga menambahkan bahwa petugas kepolisian masihlekaukan pengejaran. Ketika ditanya mengenai keberadaan CCTV di toko emas tersebut, AKP Yono mengatakan bahwa CCTV yang ada di dalam toko tidak berfungsi.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, selain karyawannya juga kepada warga sekitar. Toko emas tersebut emang tidak terlalu besar, seperti konter kecil," katanya.
"Kondisi belakang toko tersebut memang langsung mengarah ke tanah kosong atau kebun, tetapi semuanya masih kami lakukan pemeriksaan. Baru keterangan saksi, dan juga barang bukti yang kami teukan di lokasi kejadian," pungkasnya.
Kejadian kemalingan di toko emas yang berlokasi di Pasar Jatiwaringin, Kecamatan Mauk ini diperkirakan mengalami kerugian mencapai milyaran rupiah.
Dan saat ini Tim dari Polsek Mauk dan Polresta Tangerang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. (selly silviana)