Melansir dari situs resmi Suzuki, dampak yang ditimbulkan dari peralihan bahan bakar yang sangat cepat ini bisa menimbulkan efek buruk bagi mesin, di antaranya masalah performa yang kurang maksimal, mesin mudah rusak bahkan sulit dihidupkan.

Jika kebiasaan gonta-ganti BBM masih dari satu merek, contohnya Pertamina saja sudah bisa menimbulkan efek buruk, tentu gonta-ganti BBM dari merek satu ke merek lainnya lebih berdampak negatif. Misalnya, dari Pertamina ke Shell.

Sebab, tiap bahan bakar dari berbagai produsen pastinya memiliki konfigurasi yang berbeda, sehingga perbedaan inilah yang dapat membuat mesin terkejut dan menimbulkan masalah pada mesin.

Berdasarkan permasalahan di atas, apabila ingin mengganti bahan bakar haruslah konsisten. Jangan sampai sering gonta-ganti BBM apalagi mencampur BBM yang berbeda. Jika mesin kendaraan terawat, perjalanan pengendara pun tak akan terhambat. (Muchammad Yazid)