Tingkatkan Pelayanan, 125 Sopir Mikrotrans Ikuti Program Pembinaan dan Pemeriksaan Narkoba

Selasa 29 Mar 2022, 18:19 WIB
Para sopir mikrotrans mengikuti pembinaan peningkatan pelayanan di Saung KWK, Jakarta Utara. (Ist)

Para sopir mikrotrans mengikuti pembinaan peningkatan pelayanan di Saung KWK, Jakarta Utara. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 125 sopir Mikrotrans mengikuti pembinaan peningkatan standar pelayanan, melalui program pemeriksaan kesehatan dan narkoba, Selasa (29/3/2022).

Kegiatan yang digelar Unit Kerja Wilayah Koperasi Wahana Kalpika (Ukerwil KWK) Jakarta Utara di Saung KWK, Jl.Akses Marunda, Cilincing ini, ikut melibatkan Badan Nasional Narkotika (BNN). 

Ketua KWK DKI Jakarta Taufik Azhar menyatakan, program sosialisasi dan tes narkoba ini adalah melaksanakan  rekomendasi dari KNKT dan  imbauan PT Transjakarta  selaku pengelola sistem Jaklingko, transportasi terpadu di Jakarta. 

"Secara berkesinambungan kami akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada seluruh pramudi KWK agar kami dapat memberikan pelayanan maksimal sesuai SOP, sehingga pelayanan kami kepada masyarakat pengguna KWK, aman dan nyaman," ucapnya. 

"Juga no complain  dan zero acidece dalam pelayanan pengguna jasa KWK," lanjut Taufik Azhar kepada wartawan disela-sela  acara sosialisasi. 

Ketua Ukerwil KWK Jakarta Utara, H Ramly Hi Muhamad menambahkan,  sosialisasi dan pembinaan bagi pramudi KWK terus dilaksanakan, sebab, di lapangan para sopir masih sering melanggar SOP, misalnya tidak menggunakan seragam, lupa memakai sepatu, tidak berhenti di busstop. 

Mereka harus tenang, fokus melayani penumpang karena mereka digaji bukan lagi menguber setoran. 

"Para pengemudi KWK harus memberi salam kepada penumpang saat naik ke mobil. Mereka harus konsentrasi dan tenang saat membawa penumpang, agar mereka merasa  aman  dan nyaman, selamat sampai tujuan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Yayat Sudrajat  menyampaikan penghargaan kepada manajemen KWK  yang telah secara berkesinambungan menyelenggarakan sosialiasi dan pembinaan kepada para pengemudi binaannya. 

"Program sosialisasi dan pembinaan kepada para awak KWK ini sangat bermanfaat peningkatan  pelayanan KWK kepada masyarakat pengguna jasa angkutan  umum di Jakarta. Kami menyampaikan penghargaan. Dan, kegiatan ini hendaknya menjadi trigger bagi 10 operator swasta lainnya di Jakarta," paparnya. 

Ia menambahkan, dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2019 diatur bahwa setiap operator yang tergabung dalam sistem Jaklingko wajib melaksanakan SOP. 

Berita Terkait

News Update