Selamatkan Generasi Bangsa, Begini Lho Cara BNN Sikapi Narkoba

Selasa 29 Mar 2022, 21:20 WIB
Kombes Pol. Dra. Ni Wayan Sri SIK., Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (tengah) diabadikan bersama para siswa dan pendidik peserta seminar bertajuk Penyuluhan, Literasi & Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, di SMP Tirta Buaran, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (bu)

Kombes Pol. Dra. Ni Wayan Sri SIK., Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (tengah) diabadikan bersama para siswa dan pendidik peserta seminar bertajuk Penyuluhan, Literasi & Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, di SMP Tirta Buaran, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (bu)

Kombes Pol. Dra. Ni Wayan Sri SIK., selaku Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (Dayanmas BNN RI) dalam sambutan pada acara Penyuluhan, Literasi & Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, di SMP Tirta Buaran, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/3/2022), memberi ilustrasi sederhana terkait dampak buruk akibat penyalahgunaan narkoba. 

Mengawali seminar dengan tema 'Saya, Kamu, Kita, Semua Sehat Tanpa Narkoba Menuju Generasi Emas Indonesia Bersinar' tersebut Ni Wayan mengajak seluruh peserta seminar mengambil benda yang paling ringan kemudian berdiri.

Lalu seluruh peserta diminta meluruskan tangan ke depan sambil memegang benda tersebut dan menghitung sampai terasa pegal.

"Demikianlah kira-kira kalau kita bicara Narkoba. Bagi yang tidak kena, maka melakukan itu adalah hal mudah. Akan tetapi, bagi mereka yang menggunakan Narkoba, maka melakukan itu lama kelamaan akan menjadi berat. Itu ilustrasinya," ujar Ni Wayan.

Ni Wayan mengatakan penyuluhan yang digelar oleh GANN (Generasi Anti Narkoba Nasional) bekerjasama dengan Polri, BNN dan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan tersebut sangat positif terutama bagi para siswa dalam upaya menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkoba.

Juga menumbuhkan komitmen agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, serta dapat memberikan pengetahuan dan informasi bagi para peserta seminar untuk mewaspadai penyalahgunaan narkoba.

Ditekankan, pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat mencapai hasil yang maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi. 

"Narkoba ini adalah masalah. Bapak Presiden pun pernah mengatakan bahwa Negara kita sedang darurat narkoba. Negara kita mengharapkan aset bangsa yang otaknya cerdas, fisiknya kuat dan mentalnya bagus. Akan tetapi, sebab narkoba itu semua menurun indikatornya," tambahnya. 

Ni Wayan menjelaskan bahwa BNN menggunakan 3 strategi.

Pertama dengan sistem Hard Power, misalnya penangkapan dan sebagainya.

Kemudian ada Soft Power contohnya dengan seminar sosialisasi.

Ketiga dengan kegiatan Smart Power, yaitu lewat jaringan IT atau sosialisasi media sosial. 

Berita Terkait

News Update