JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernahkah Anda merasakan kantuk saat mengemudi bahkan sampai tertidur saat berkendara?
Jika pernah, itulah yang disebut dengan Microsleep. Microsleep bisa berbahaya atau hanya mengganggu, tergantung kapan itu terjadi.
Apa itu Microsleep?
Dilansir dari WebMD, microsleep adalah fase tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Seringkali hal ini tidak disadari. Microsleep hanya berlangsung sebentar, namun hal itu akan terus berulang terutama saat mengemudi.
Meskipun berusaha tetap terjaga, tetap saja hal itu terus mengganggu aktivitas berkendara dan membahayakan diri Anda karena rentan kecelakaan.
Seringkali dalam microsleep, otak Anda beralih dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Setiap periode tidur hanya berlangsung beberapa detik.
Suatu periode tidur perlu berlangsung setidaknya satu menit sebelum otak dapat mencatatnya.
Anda mungkin pernah mengalami microsleep jika:
- Anda terbangun oleh sentakan tubuh atau kepala Anda jatuh ke depan
- Anda mendapati diri Anda menguap atau berkedip berlebihan
- Anda tidak menyadari sesuatu yang baru saja terjadi