JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Roberto Mancini menegaskan dia akan tetap menangani Timnas Italia meskipun gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Setelah mendapat pengalaman indah ketika membawa Italia juara Piala Eropa 2020, kini Mancini harus menerima kekecewaan karena gagal mengantarkan Gli Azzurri tembus Piala Dunia 2022.
Namun mantan pelatih Inter Milan itu memiliki ambil kuat untuk kembali membawa Italia juara Piala Eropa hingga Piala Dunia edisi selanjutnya.
“Saya ingin memenangkan kejuaraan Eropa dan Piala Dunia. Saya harus menunggu Piala Dunia, saya menyukai pekerjaan ini dan saya ingin mengatur sesuatu yang penting," ujarnya dikutip dari Football Italia, Selasa (29/3/2022).
Salah satu cara yang akan dilakukan Mancini adalah dengan mencari potensi-potensi pemain muda untuk mengisi posisi di skuad Timnas Italia.
Dengan cara itu, dia yakin di masa mendatang Gli Azzurri bisa lolos hingga memenangkan Piala Dunia.
"Kita bisa melihat potensi pemain muda. Tim saat ini, dengan beberapa tambahan, bisa saja memenangkan Piala Dunia. Ada banyak hal yang perlu kita lihat, pasti, kita akan mengubah sesuatu dari pertandingan berikutnya," ujar Mancini.
"Kami harus melihat Euro dalam dua tahun dan mempersiapkan tim untuk lolos. Ini adalah pekerjaan kami," lanjutnya.
Italia gagal melaju ke Piala Dunia 2022 setelah ditekuk 0-1 oleh Makedonia Utara dalam babak play-off pada Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Hasil ini mengulangi catatan Italia pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu Gli Azzurri disingkirkan Swedia di babak play-off karena kalah dengan agregat 0-1.
Menurut catatan Opta, ini merupakan kali pertama Italia gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut.
Mancini mengatakan seharusnya Italia bisa lolos secara otomatis ke Qatar, andai, saat di babak grup kualifikasi Gli Azzurri bisa mengatasi perlawanan Swiss.
Sebagaimana diketahui, Italia menempati posisi runner up di grup C, terpaut dua poin dari Swiss yang bertengger di punca klasemen dengan koleksi 18 poin.
“Kami seharusnya memenangkan grup kualifikasi dengan setidaknya dua poin lebih banyak dari Swiss. Kami seharusnya memenangkan pertandingan di Basel 3-0," kata Mancini.
"Sejak September, kami belum beruntung, dan saya tidak bisa menyalahkan pemain saya karena kami selalu memainkan sepak bola yang bagus," pungkasnya.