ADVERTISEMENT

Polisi Olah TKP Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, Diduga Dibakar Remaja Gangguan Jiwa

Senin, 28 Maret 2022 15:32 WIB

Share
Foto: Polsek Tambora saat melakukan olah TKP kebakaran di Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakbar. (Poskota/Pandi)
Foto: Polsek Tambora saat melakukan olah TKP kebakaran di Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakbar. (Poskota/Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi melakukan Olah Tempat Kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran yang menimpa puluhan rumah di Jalan Sawah Lio RT 03/07, Kel. Jembatan Lima, Kec. Tambora, Jakarta Barat, Senin (28/3/2022).

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan dalam kebakaran tersebut ada sekira 17 rumah dengan 38 Kartu Keluarga (KK) dan total 150 jiwa terdampak.

Menurut Kapolsek yang akrab disapa Ocha itu, api berasal dari salah satu kamar warga berinisial A (20) yang memang diduga sengaja dibakar. "kemudian ketika kami cari yang bersangkutan kita amankan. Terrnyata yang bersangkutan adalah pasien dari RSJ Grogol. Yang bersangkutan adalah ODGJ," ujarnya kepada wartawan, Senin (28/3/2022).

Ocha mengatakan, A diduga sengaja membakar kamarnya sendiri. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebabnya. "Ada kesengajaan dibakar. Sementara masih kami lidik. Yang bersangkutan sekarang sudah diamankan di RSJ Grogol," jelasnya.

 

Dikatakan Ocha, A merupakan salah satu pasien di RSJ Grogol. Pasien bahkan sempat melarikan diri saat mendapat perawatan. "Memang dia adalah pasien dari RSJ Grogol, kemudian dia sempet lari melarikan diri kemudian mendapatkan perawatan Puskesmas Kecamatan Grogol," ungkap Ocha.

Sementara itu, lanjut Ocha, A membakar kamarnya sendiri sengan menggunakan bensin yang diambil dari motornya. "Menurut ket saksi dari warga tetangga yang bersangkutan menggunakan bensin. Bensin itu diambil dari motornya," tuturnya.

Sementara itu, Ocha memastikan hasil tes urine kepada A dinyatakan negatif. Terpisah, bibi Abizar bernama Nurhayati (47) mengatakan keponakannya itu memang sedang mengalami sakit gangguan jiwa.

 

Itu keponakan saya sakit jiwa, terus ngebakar sendiri kamarnya," katanya kepada Poskota saat ditemui, Senin (28/3/2022). Abizar sendiri kurang lebih sudah setahun mengalami gangguan jiwa. Sebelum kejadian, Abizar sempat bertengkar dengan orang tuanya dan mengancam akan membakar rumah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT