ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Pakistan Ingatkan Upaya Asing Mengubah Pemerintahan

Senin, 28 Maret 2022 20:30 WIB

Share
Imran Khan
Imran Khan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PAKISTAN, POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menanggapi gerakan oposisi anti pemerintah dan pembentukan pertemuan rakyat di Islamabad.

"Pemerintah Islamabad tidak akan menyerah pada oposisi atau konspirasi asing," katanya.

Partai Tehreek e Insaf yang berkuasa juga melakukan pertemuan politik pada Minggu (27/03/2022) dengan dihadiri ratusan ribu pendukung dan aktivis politik di jantung Islamabad.

Peristiwa ini berbarengan dengan protes partai-partai oposisi dari berbagai kota.

Pertemuan besar pendukung Imran Khan diadakan di jantung Islamabad.

Pada saat yang sama ribuan pendukung dari dua partai oposisi, termasuk Liga Muslim Pakistan dan Jamiat Ulema e Islam, membentuk front oposisi bersama yang disebut Gerakan Demokratik Pakistan tiba juga di Islamabad. Mereka menyatakan akan mengakhiri kerja pemerintah dan memaksa Imran Khan mundur.

Irna melaporkan pidato Imran Khan di rapat umum di hadapan ratusan ribu pendukungnya pada hari Minggu itu menyalahkan tindakan partai-partai oposisi terhadap pemerintah. Dia menuduh mereka korupsi untuk membeli suara anggota parlemen

Imran Khan mengatakan bahwa rencana mosi tidak percaya oposisi di parlemen tidak akan berhasil dan pemerintah akan mengungkap tindakan ilegal oposisi.

Dia juga menyebut adanya ancaman asing terhadap pemerintah terpilih di Pakistan.

"Pemerintah Islamabad menerima surat ancaman dari luar negeri dan pada saat yang sama mata uang asing digunakan untuk menggulingkan pemerintah," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT