Pelaku Pembakaran Rumah di Tambora Diduga Stres, Warga: Sering Pukul Tetangga Tanpa Alasan 

Senin 28 Mar 2022, 13:23 WIB
Puluhan rumah tinggal di kawasan Tambora Jakbar musnah terbakar. (Pandi)

Puluhan rumah tinggal di kawasan Tambora Jakbar musnah terbakar. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Abizar (20) warga Tambora Jakarta Barat  diduga segaja membakar kamarnya, hingga puluhan rumah lainnya ludes dilalap api.

Pelaku yang menderita gangguan jiwa itu , sebelumnya juga  sering kali memukul warga tanpa alasan yang jelas.

Hal itu diungkapkan salah satu warga berinisial N (53). N mengatakan bahwa Abizar memamg kerap menggunakan narkoba jenis sabu. Bahkan kakak Abizar dituding sebagai bandar narkoba.

N menduga, Abizar nekat melakukan hak tersebut karena kehabisan obat. Sebab dia mengetahui bahwa Abizar merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Itu dia (Abizar) suka nyabu. Abangnya bandar. Dia itu kekurangan obat itu. Soalnya kadang dia bener kadang enggak," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Senin (28/3/2022).

Bahkan, kata N, warga di sekitar lokasi sempat dipukul oleh Abizar.

"Itu anak anak muda kalo lagi pengajian main lsg tonjok main lsg tusuk. Orang pak RW juga pernah ditonjok. Itu mah kadang waras, setengah waras," ungkapnya.

Karena hal tersebut, Abizar kemudian di bawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Jiwa.

"Orang sakit ya udah di bawa ke rumah sakit jiwa aja," ucap N.

Terpisah, bibi Abizar bernama Nurhayati (47) mengatakan keponakannya itu memang sedang mengalami sakit gangguan jiwa.

Itu keponakan saya sakit jiwa, terus ngebakar sendiri kamarnya," katanya kepada Poskota saat ditemui, Senin (28/3/2022).

Abizar sendiri kurang lebih sudah setahun mengalami gangguan jiwa. Sebelum kejadian, Abizar sempat bertengkar dengan orang tuanya dan mengancam akan membakar rumah.

"Sakitnya udah ada setahun. Memang sempat berantem sama orang tuanya, tapi itu kemarin-kemarin," jelasnya.

Nurhayati menduga, Abizar nekat membakar sendiri kamarnya karena tidak melakukan kontrol dan meminum obat. Sebab Abizar merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Dia (Abizar) ga kontrol tiga bulan apa empat bulan gitu, dia ga minum obat doang jadinya anget gitu," tuturnya.

Nurhayati sendiri tinggal tepat disamping rumah keponakannya itu. Saat kejadian, dia melihat api sudah membesar dan merambat.

"Dia memang pasien RSJ, cuma kayanya lama ga ngontrol sama minum obat, jadinya begitu," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun poskota, ada sebanyak 21 rumah tinggal yang terdiri dari beberapa rumah kontrakan terbakar. Dari 21 rumah kontrakan itu, ada sekira 16 KK dengan total penghuni sebanyak 106 jiwa.

Saat ini, warga yang rumahnya terdampak sememtara mengungsk di musola yang berada di sekitar lokasi.

Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah kontrakan di Jalan Sawah Lio RT003 RW007, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat terbakar, Minggu (27/3/2022) sore.

Kebakaran diduga terjadi setelah salah satu warga bernama Abizar (20) membakar kamarnya sendiri dengan menggunalan bensin.(pandi)

Berita Terkait

News Update