ADVERTISEMENT

Jelang Ramadan, Harga Sembako Melambung di Pasar Minggu

Minggu, 27 Maret 2022 23:51 WIB

Share
Candra pedagang sembako di Pasar Minggu. (cr07)
Candra pedagang sembako di Pasar Minggu. (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang ramadan, harga sembako menjadi sorotan lantaran harganya yang mulai merangkak naik.

Pedagang sembako di Pasar Minggu, Jakarta Selatan tidak bisa berbuat apa-apa saat memasuki bulan puasa tahun ini.

Seperti tahun sebelumnya sembako di Pasar Minggu itu juga melonjak.

Salah satu pedagang, Candra(23) mengaku tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah melihat harga sembako yang sudah mulai naik.

"Seperti biasa, setiap tahun naik sudah jadi langganan apalagi mau puasa dan lebaran," ucap Candra kepada wartawan pada Minggu (27/3/2022).

Kenaikan harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan bisa mencapai lima ribu rupiah per-dagangan.

Barang-barang sembako yang mengalami kenaikan seperti telur, gula pasir, terigu, susu kalengan dan lain sebagainya,

"Misalnya Terigu dari harga Rp7000 menjadi Rp8.500 itu terigu yang biasa. Yang merek S biasanya Rp8.000 jadi Rp9.500. Susu kaleng naiknya parah, yang tadinya Rp9000 jadi Rp11.000 merek C. Terus merek B biasanya Rp11.000, sekarang jadi Rp 14.000," lanjutnya.

Kendati demikian, kenaikan harga sembako tersebut tidak lepas dari kenaikan harga minyak goreng kemasan dan minyak curah.

Seluruh pedagang sembako hingga saat ini masih berkeluh kesah akibat langkanya dan mahalnya harga minyak.

"(Minyak) Bisa dibilang naik bisa dibilang ganti harga. Tadinya harga minyak sekitar Rp37 ribu sekarang jadi Rp47 ribu itupun karena minyak subsidi.

Kita ganti harga bukan naik, karena kalo naik itu gak jauh-jauh," tandas Candra.

Namun, Candra mengatakan, biasanya setelah lebaran idul fitri sembako sudah kembali dengan harga normal tetapi tidak seluruh sembako. (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT