JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana menyebut Provinsi DKI Jakarta dalam mengeluarkan anggaran untuk kebijakan di bahwa kepemimpinan Gubenur Anies Baswedan tidak transparan.
"Kalau anggarannya tidak tepat sasaran tidak trasnparan, maka kebijakannya jadi tidak maksimal," ujar william sapaan karibnya, Jumat (25/3/2022).
Politisi muda partai besutan Grace Natalie ini mengaku bahwa dirinya di DPRD DKI sangat sulit dalam memantau anggaran di era Gubernur Anies.
"Sejak zaman pak Anies kita sangat kesulitan untuk memantau anggaran mulai dari proses penghitungannya sampai hasil akhir anggaran tersebut," tuturnya.
Lalu, Dirinya pun membandingkan, sejak jaman pemerintahan Gubernur sebelumnya (Ahok) DPRD DKI masih mudah dalam mentau anggaran sampai dengan kebijakan.
"Kita pantau sehari-hari ketika anggaran itu bahakan dalam posisi masih dalam bentuk yang mentah, masih dalam proses pembahasan sampai anggaran," tandasnya.
Dan itu, kata dia, adalah sebuh contoh transaparansi anggaran mulai dari proses, sampai anggaran itu disahkan.
"Sekarang kita tidak bisa lagi melihat proses transpransi anggaran dalam bentuk perencanaan,"kata William.
Untuk itu, Legislator Kebon Sirih ini menyebut, Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) itu DKI Jakarta mengalami kemunduruan, khususnya dalam transparnsi anggaran dan kebijakan.
"Kita tidak bisa lagi lihat komponene-komponen terkecil dari anggaran ketika proses anggaran itu sedang direncanakan. tentunya ini suatu kemunduran," pungkas William. (Cr01)