JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat siang ini, Jum'at (25/3/2022).
Terkait hal tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi terjadinya kemacetan yang mengular.
"(Rekayasa lalin) sudah disiapkan skenarionya," kata Sambodo dalam keterangannya, Jum'at (25/3/2022).
Namun, terkait dengan penutupan maupun pengalihan arus lalu lintas, ujar dia, hal itu bersifat situasional dengan melihat kondisi di lapangan.
"Penutupan dan pengalihan arus sifatnya situasional saja," ucap dia.
Sementara itu, selaras dan Dirlantas. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta juga mengatakan, bahwa terkait rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
"(Rekayasa lalin) itu tentatif saja, kita akan lihat situasi di lapangan dulu seperti apa," ungkap Purwanta.
"Semoga aksi hari ini bisa berjalan dengan damai," terang dia.
Untuk diketahui, PA 212 bakal menggelar aksi 2503 di depan Istana Negara dengan substansi tuntutan meminta para penista agama untuk ditangkap dan diadili.
"Tangkap dan penjarakan penista agama Yaqut, Saepuddin, Abu Janda dan lain-lain," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).
Selain itu, Slamet juga menyebut dua poin tuntutan lainnya yang akan dibawa dalam aksi unjuk rasa mendatang.
.jpg)
