ADVERTISEMENT

Hadirkan Kemandirian Daerah, Pemuda Katolik Lakukan 'Kick of Sosialisasi Pertashop'

Jumat, 25 Maret 2022 22:04 WIB

Share
Pemuda Katolik menggelar diskusi hybrid 'Road to Rakernas Pemuda Katolik 2022: Sosialisasi Pertashop'. (Ist)
Pemuda Katolik menggelar diskusi hybrid 'Road to Rakernas Pemuda Katolik 2022: Sosialisasi Pertashop'. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengembangan Ekonomi Masyatakat Daerah, menjadi konsen para Pemuda Katolik dalam membangun kemandirian organisasi.

Hal itu, diungkapkan Ketua Umum Pengurus pusat Pemuda Katolik Stefanus A. Gusma dalam diskusi hybrid bertajuk 'Road to Rakernas Pemuda Katolik 2022, yakni Sosialisasi Pertashop'. 

"Kita akan melakukan kick off sosialisasi Pertashop. Kita ingin membangun suatu pondasi baru, kemandirian organisasi", kata Gusma, Kamis (24/3/2022).

 

Menurutnya, bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum yang luar biasa untuk berproses bagi  Pemuda Katolik. Ia juga menyebutkan, Pertashop  ini nantinya akan berkolaborasi dengan banyak mitra Organisasi. 

"Kita akan mengajukan kerjasama dengan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sehingga kader Pemuda Katolik kedepannya bisa bekerjasama untuk mendapatkan fasilitas sewa tanah desa dengan BUMDes dalam pemgembangan usaha," jelasnya.

Gusma juga mengingatkan bahwa sebagai pengusaha membutuhkan kesabaran dalam menekuni bisnis ini. "Diperlukan kesabaran sebagai calon pengusaha baru agar nantinya perjalanan bisnis ini dapat dipahami dan dijalankan secara utuh", himbau Gusma.

 

Gusma turut menekankan kemandirian organisasi dalam sosialisasi pertashop kepada para kader. "Harapannya, implementasi pertashop di daerah akan memperkuat kemandirian organisasi sebagai bagian dari penguatan kader di daerah," katanya. 

"Kedepannya kita juga akan melaksanakan MoU dengan BRI dan BRI link sebagai bagian integral dari upaya penguatan bisnis dan kemandirian organisasi Pemuda Katolik" lanjut Gusma.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT