23 Rumah Hangus Dimangsa Api di Palmerah, Korban Kebakaran : Kalo Bisa Ada Tempat Tinggal Buat Saya

Jumat 25 Mar 2022, 14:37 WIB
Foto: Diana (40) salah satu warga yang rumahnya terbakar di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Palmerah, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

Foto: Diana (40) salah satu warga yang rumahnya terbakar di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Palmerah, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Salah satu korban kebakaran Diana (40) yang rumahnya hangus dimangsa api di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Palmerah, Jakarta Barat, berharap dapat mempunyai tempat tinggal.

Saat ditemui Poskota di lokasi pengungsian, Diana bersama keluarganya itu sedang meratapi nasib paska rumahnya terbakar yang terjadi pada Kamis (24/3/2022) malam. "Bantuan yang diharapkan kalo bisa ada tempat tinggal baru lagi. Kan bahan bangunan mahal," kata Diana, Jumat (25/3/2022).

Usai rumahnya ludes terbakar, Diana sampai saat ini masih bingung mau tinggal dimana. Sementara dia memanfaatkan tenda pengungsian untuk dia dan keluarga tidur. "Ya sementara di tenda pengungsian dulu. Mana sebentar lagi mau puasa," katanya.

Diana dan keluarga tidak bisa berbuat banyak soal rumahnya yang terbakar. Dia hanya berharap adanya simpati dari pihak terkait soal rumahnya yang ludes terbakar. "Kalo saya intinya tempat tinggal aja buat saya dan keluarga. Rumah saya sudah ludes terbakar," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah kontrakan di Jalan Kemanggisan Utara Raya, Palmerah, Jakarta Barat terbakar. Tiga orang sempat sesak nafas dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kebakaran menimpa rumah kontrakan  tersebut terjadi pada Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim menyebut beberapa orang sempat mengalami sesak nafas saat peristiwa kebakaran berlangsung. "Tiga orang sempat sesak nafas. Saat kebakaran mereka dikeluarkan dari dalam rumah. Dua laki laki satu perempuan," ujarnya dikonfirmasi Jumat (25/3/2022).

Saat ini ketiga orang yang sempat mengalami sesak nafas itu telah dilarikan ke rumah sakit Pelni Jakarta. Meski demikian Dodi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara mereka tidak ada luka. Sudah kami evakuasi ke rumah sakit," jelasnya. Sementara itu, pihaknya juga telah meminta keterangan dua orang warga yang diduga melibat asal mula api muncul.

"Sementara ini kami telah memeriksa dua orang warga ya. Sedang dimintai kekerangan di Mapolsek Palmerah. Salah satu warga mengaku melihat asal mula api dari salah satu rumah kontrakan di belakang," jelas Dodi. 

Dia menyebut, sampai saat ini masih mendalami penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 14 unit pemadam kebakaran dengan diisi 70 personil untuk memadamkan api.

"Api baru bisa dipadamlan secara total sekitar satu jam kemudian;" katanya saat dikonfirmasi. Sjukri menuturkan, ada sebanyak 23 rumah tinggal yang terbakar. Dia memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka korban jiwa ataupun luka-luka nihil," pungkasnya. (Pandi)

Berita Terkait

News Update