.jpg)
INI aturan model mana? Wong mau nikahi wanita janda cerai, kok harus izin mantan suaminya. Gara-gara “prosedur” ini dilanggar, Wahidun (41) jadi kalap! Solikin (34) yang baru saja menikahi Kasirah (33) mantan istrinya langsung dibabat golok. Untung bisa diselamatkan dan Wahidun dibekuk.
Namanya mau menikah, pasti yang pertama izin pada wanita calon istrinya. Kedua minta izin pada orang tua yang nantinya jadi wali. Bila si wanita janda cerai, tak perlulah minta izin bekas suaminya segala, nggak ada urusan. Sebab setelah talak jatuh, bekas suami tak punya kewajiban apa-apa lagi pada bekas istrinya. Kecuali ada anak, si ayah harus tetap memperhatikan si bocah. Sebab ada mantan suami, tapi tak ada bekas anak.
Tapi Wahidun dari Arjasa Pulo Kangean Kabupaten Sumenep (Madura) ini orangnya lain dari yang lain. Meski sudah bercerai setahun lalu dengan Kasirah, dia masih memonitor dan mengawasi bekas istrinya itu. Sebab masalahnya, dia bercerai dengan Kasirah karena terpaksa. Istri minta cerai sebab setelah kena PHK dampak corona, Wahidun jadi pengangguran total. Kasirah tak sanggup, bonggol harus terjamin tapi benggol tak pernah dikasih.
Tapi meskipun Kasirah bukan lagi miliknya, Wahidun tak pernah kehilangan asa. Nanti setelah wabah corona pergi, yang kata Menkes Budi Gunadi Sadikin 3 bulan lagi tiba masa endemi, dia yakin akan bisa memperbaiki kembali neraca ekonominya.
Setelah kembali bekerja dengan pedenya nanti akan melamar Kasirah untuk diajak rujuk kembali. Toh perceraiannya dulu baru talak satu, bukan borongan talak tiga sekaligus.
Meski Wahidun selalu memantau perkembangan mantan istri, ada kalanya kebobolan juga. Tahu-tahu Kasirah telah dinikahi lelaki lain. Di internet tak ada beritanya, di grup WA juga tak ada yang posting. Maklum, Kasirah janda biasa bukan artis pemain sinetron sejuta episode. Kalau selebritis sih, walau hanya kentut pasti diliput.
Dia marah besar. Bukan marah pada Kasirah, tapi marah pada Solikin lelaki yang mengawininya sekarang. Kan tahu bahwa istrinya itu mantannya Wahidun. Basa-basinya kan perlu datang kepadanya minta izin, juga minta restu. Bukan selonong boy seperti ini.
Logika Wahidun, jangankan mau nikahi janda, orang beli mobil seken saja pasti cek BPKB-nya di Polda, ini suratnya asli atau palsu.
Kalau layangan putus, masih bisa dikejar meski sudah dibuat rebutan anak-anak. Tapi kalau bekas istri sudah dinikahi lelaki lain, bagaimana mengubah keadaan?
Ibarat sawah, pastilah Kasirah sudah dicangkul habis-habisan siap untuk ditanami. Gara-gara itu, bawaan Wahidun marah melulu. “Ini semua gara-gara Solikin juga sih.” Kata Wahidun akhirnya cari kambing hitam.
Beberapa hari lalu dia mendatangi rumah Kasirah sambil bawa golok. E, kok di jalan ketemu Solikin naik sepeda motor. Langsung saja disetop dan diklarifikasi, kenapa berani-beraninya menikahi bekas istrinya? Tapi Solikin tak menjawab.
.jpg)
.png)
.jpg)
