Flayer penawaran indekos di Karang Tengah. (Ist)

Kriminal

Marak Kamar Indekos Dipakai Mesum, Bikin Pemuda di Karang Tengah Geram

Kamis 24 Mar 2022, 15:42 WIB

TANGERANG,  POSKOTA.CO.ID  - Marak bisnis lendir di wilayah Kecamatan Karang Tengah membuat warga geram. Pasalnya, tidak sedikit lokasi kos kosan yang dijadikan lokasi untuk memadu kasih para remaja hingga anak dibawah umur.

Seperti yang belakangan viral di media sosial tentang adanya indekos di Jalan H Mean, Kampung Pondok Rajeg, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Di lokasi ini rumah indekos justru disewakan dengan tarif Rp35 ribu per jam.

Hal ini diketahui setelah pasangan sejoli di bawah umur dipergoki saat check in di kost tersebut, beberapa waktu lalu, hingga videonya viral di sosial media.

Berdasarkan informasi, kamar kos milik Jesa itu ternyata disewakan kembali oleh penghuninya, wanita berinisial I. Wanita tersebut menyewakan kamar kostnya mulai dari Rp35 ribu per jam melalui media sosial Facebook.

"Itu kan kost-kostan disewain lagi sama wanita tersebut, dipasang (iklannya) lewat Facebook," katanya, Kamis (24/3/2022).

Setelah diketahui menyewakan kamar kost, wanita tersebut langsung dibawa oleh pihak Kepolisian setempat untuk diperiksa lebih lanjut.

Diketahui sebelumnya, sepasang ABG yang tengah berduaan di kamar indekos digerebek warga, pada Jumat 18 Maret 2022, sekitar pukul 22.00 WIB.

Penggerebekan dilakukan karena warga curiga kamar kost tersebut kerap terlihat pasangan yang masih di bawah umur berbeda-beda keluar masuk.

Di dalam kamar kost didapati pasangan ABG asal Jurang Mangu, Pondok Aren, Kota Tangsel. Si laki-laki masih kelas 3 SMP, sementara wanitanya juga masih duduk di bangku MTs di Jurang Mangu.

Menyikapi persoalan ini Wakil Ketua KNPI Kecamatan Karang Tengah Wahyu Hidayat mengaku kerap mendapat laporan ihwal bisnis lendir tersebut.

"Kami sebagai pemuda wilayah sering dengar adanya lokasi rumah kos, kontrakan bahkan apartemen yang disewakan untuk prostitusi," kata dia.

Dirinya mengaku telah melakukan pendalaman dan investigasi terkait maraknya tempat yang disinyalir mewadahi prostitusi tersebut.

"Sudah, tetapi kami masih menunggu upaya dari pemerintah dalam hal ini Satpol PP maupun Trantib. Jika memang mereka tidak melakukan penindakan terhadap pelanggaran Perda 8 ini baru kita sebagai pemuda akan menyikapinya," tukasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kasi Trantib Kecamatan Karang Tengah Alfredo belum merespon. (Muhammad Iqbal)

Tags:
marakKamar IndekosDipakai MesumBikin Pemudadi Karang Tengahgeram

Administrator

Reporter

Administrator

Editor