BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah berinisial GI (3) memiliki kebiasaan tak lazim, yakni mengonsumsi kertas, sandal dan styrofoam.
GI yang masih berusia 3 tahun, hidup di rumah kontrakan bersama kedua orang tuanya, beserta kakak kandung berusia 16 tahun, yang berlokasi di kampung Bulak Sukadana, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Kebiasaan tak lazim tersebut, telah dilakukan sejak GI berusia 1 tahun.
Orang tua GI yaitu PS (34) menjelaskan, pihak keluarganya bukan tak ingin memberikan pengobatan secara intensif kepada anaknya yang memiliki kebiasaan tak lazim tersebut.
Ada beberapa faktor yang ia kemukakan hingga saat ini, GI hanya masih dilakukan pemantauan melalui pengawasan orang tua saja.
Di antaranya, ia mengatakan keterbatasan biaya menjadi faktor utama, dikarenakan suaminya hanya bekerja sebagai petani tambak.
"Iya, saya di sini kan emang ngontrak, saya nggak pernah imunisasiin, saya nggak pernah bawa ke dokter, karena memang dia nggak sakit nggak apa lah kalo saya gitu, kalo ke sana kan juga harus pakai uang, bapak (suami) kan bertani di tambak, saya di rumah gini aja nggak ngapa-ngapain, hanya ibu rumah tangga," ujar PS, Rabu (23/03/2022).
Sejauh ini dikatakan PS belum ada dinas terkait yang mengunjungi kondisi keadaan GI.
Pihak keluarga hanya melakukan kontrol dan pengecekan medis pada bidan terdekat.
"Dari bidan sini, kalau dari puskesmas atau pemerintah belum ada," keluhnya.
Lihat juga video “Polisi Temukan Barang Bukti Perihal Pemanas Air Korslet Akibatkan 4 Orang Meninggal Dunia”. (youtube/poskota tv)
Dengan kondisi tersebut, PS berharap bahwa pertumbuhan GI dapat tumbuh laiknya anak-anak lainnya.