ADVERTISEMENT

Ini Uang Halal atau Haram?

Rabu, 23 Maret 2022 07:30 WIB

Share
Kartun Sental-Sentil: Ini Uang Halal atau Haram? (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Sental-Sentil: Ini Uang Halal atau Haram? (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PERNAH punya pengalaman dapat barang pengasih, lalu diminta lagi? Apakah ada yang begitu? Yuk, coba cari tahu. Di kalangan anak-anak bisa juga terjadi.

Seorang anak memberi barang, mainan atau makanan pada kawannya tapi  karena terjadi masalah di antara mereka, maka barang yang barusan dikasih supaya dikembalikan, sementara yang sudah ditelan agar dikeluarkan.

“Balikin! Pokoknya gue nggak mau tahu!” begitu kira-kira pinta si pemberi.

Tentu saja ini semua akan menjadi masalah yang sangat merepotkan bagi orang yang menerima pemberian tersebut. Misalnya, barang rusak atau hilang? Makanan sudah masuk perut?

Ini kisah masa kecil, yang juga penuh lika-liku. BIsa juga disebut kenangan yang nggak beda seperti mimpi. Tapi, saat ini di dunia nyata di zaman now, ada juga lho, yang punya kisah mirip-mirip kisah masa kecil.

Tapi ini bukan sekadar barang mainan atau makanan yang harganya murah. Jadi kalau disuruh kembalikan, ya si orang tua nggak berat-berat amatlah untuk mengganti uang atau barang dan makanan.

Nah, yang lagi viral saat ini adalah jumlah hadiah atau pemberian itu nilainya sangatlah besar. Miliaran? Mau tahu uang semiliar kayak apa banyaknya? Itu ada tuh yang diberi uang sebanyak itu, ada yang Rp1 miliar, ada yang dikasih uang jajan Rp2 miliar. Ada yang dikasih kado mobil mewah, pun harganya miliaran juga.

 

Lihat juga video “BREAKING NEWS! Pesawat China, Boeing 737 dengan 133 Penumpang Jatuh di Pegunungan”. (youtube/poskota tv)

Celakanya, itu barang yang diterima oleh orang yang ‘beruntung’ pada waktu itu, harus dikembalikan? Karena, ternyata itu semua uang miliaran, mobil mewah adalah diduga hasil kejahatan, penipuan, perjudian dan pencucian uang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT