JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Keresahan warga rusun Marunda akan polusi batu bara makin menjadi, pasalnya hingga detik ini kodisi udara di sekitar tambang sangat memprihatinkan.
Jeni salah satu warga rusun marunda mengatakan kalau aktivitas bongkar muat batu bara yang dilakukan PT KCN makin brutal, dirinya khawatir kondisi kesehatan warga Rusun Marunda makin buruk.
“Sanksinya itu tidak berdampak apapun si buat kita, walaupun sudah diturunkan sanksi ya, kegiatan masih berjalan, debu batu bara juga masih banyak tadi kan kabutnya aja melihat sendiri kan parahnya gimana,” ucap Jeni(23/3/22).
“Ada tadi kan ada anak kecil yang batuk-batuk kaya gitu itu banyak banget, yang kena ispa sama masalah kulit masih banyak,” sambungnya.
Saat mengunjungi Rusun Marunda, kondisi polusi udara akibat abu batu bara saat ini sedang tinggi-tingginya. Abu batu bara bisa dilihat menutupi bangunan rusun dan membuat suasana sekitar Rusun wmenjadi sangat gelap.
Akibatnya sejumlah warga Rusun Marunda masih sibuk membersihkan lantai tempat tinggalnya dan dilakukan setiap hari.
“Sering, bahkan tiap hari, sehari tuh bisa 5 kali nyapuin malem, siang, pagi, sore ini aja tambah medok debunya,” tutupnya.
Diketahui saat Pemprov DKI Jakarta berikan sanksi terhadap PT KCN, aktivitas bongkar muat batu bara masih dilakukan dengan intensitas tinggi.(CR06)