ADVERTISEMENT

Miris! Baru 65 Persen Warga yang Dilayani Air Bersih, PSI: Masih Jauh dari Target, Padahal Jabatan Anies Mau Selesai

Rabu, 23 Maret 2022 13:38 WIB

Share
Baru 65 persen warga Jakarta yang mendapat pasokan air bersih. (foto: poskota/ ahmad tri hawaari)
Baru 65 persen warga Jakarta yang mendapat pasokan air bersih. (foto: poskota/ ahmad tri hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anthony Winza, mengatakan, hanya 65 persen warga Ibu Kota yang mendapat pasokan air bersih.

Menurutnya, angka tersebut, masih jauh dari target Pemprov DKI Jakarta yang menargetkan cakupan layanan air bersih sebesar 79,61 persen di akhir 2022.

"Sampai saat ini baru sekitar 65 persen warga Jakarta yang menikmati distribusi air bersih, masih jauh dari target Pemprov DKI yaitu 79,61 persen. Ini Ibukota, kok akses air bersih sulit sekali," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

Selain itu kata Anthony, kasus kebocoran air bersih pun di DKI sangat tinggi sekali yakni mencapai 46,67 persen.

Angka kebocoran air bersih tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berada dikisaran 45,06 persen.

"Tolonglah, yang seperti ini dibenahi. Kami perlu mengingatkan Pemprov DKI atas target yang mereka rancang sendiri, harus dapat dicapai. Masih banyak yang belum dikerjakan padahal jabatan Pak Gubernur sudah mau selesai," ucapnya.

Anthony menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pengelolaan air bersih di Ibu Kota yang menurutnya dikerjakan hanya sekedar formalitas semata.

"Kami minta Pemprov DKI Jakarta untuk fokus pada dua hal, yaitu tingkatkan kuantitas distribusi air dan benahi kasus kebocoran air di Jakarta. Ini perlu. Ini kebutuhan dasar dan hak asasi manusia," pungkasnya. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT