ADVERTISEMENT

Eks Menteri Luar Negeri Qatar Kritik Barat: Negara Kami Seolah Brankas

Rabu, 23 Maret 2022 21:00 WIB

Share
Hamad bin Jassim Al Thani
Hamad bin Jassim Al Thani

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR, POSKOTA.CO.ID - Ramainya kunjungan pejabat Barat ke negara-negara Teluk Persia untuk menegosiasikan penyaluran energi ke Eropa akibat krisis Ukraina disinggung mantan Menteri Luar Negeri Qatar Hamad bin Jassim Al Thani.

“Seolah-olah negara kami adalah brankas yang bisa dibuka saat dibutuhkan," katanya pada Selasa (22/3/2022).

Dia menilai saat ini tengah terjadi krisis energi.

Kebutuhan yang sangat mendesak negara-negara Eropa atas minyak dari negara-negara Timur Tengah diakibatkan perang Rusia – Ukraina.

"Kami punya banyak pengalaman, kami tahu Barat melupakan negara kami, Barat tidak berinteraksi dengan kami berdasarkan kesetaraan, juga tidak berdasarkan kepentingan bersama. Barat hanya ingat kami ketika sangat membutuhkan,” tulis Hamad bin Jassim Al Thani di akun Twitter miliknya.

Dia melanjutkan,”Seolah-olah negara kami adalah brankas yang bisa dibuka saat dibutuhkan. Di sini mereka harus tahu bahwa kami juga punya kepentingan dan tidak boleh mengancam kepentingan itu karenanya hal ini harus diwujudkan berdasarkan kepentingan timbal balik."

"Negara-negara Eropa sekarang sangat membutuhkan sumber energi yang dapat memperkuat posisi politik dan keamanan mereka. Kami juga perlu mewujudkan kepentingan timbal balik yang merupakan asas interaksi antar negara. Kami membutuhkan penandatanganan segera untuk kesepakatan ini," tambahnya.

Mantan Menteri Qatar ini menegaskan,"Barat lebih mengedepankan perdagangan dengan negara-negara kita tanpa kerangka hukum, sebagaimana juga terjadi hari ini.

“Akan tetapi sebuah kesepakatan perdagangan bebas dengan negara-negara Eropa akan sangat mengurangi beban tarif yang berat bagi mereka saat kami mengekspor minyak dan produk terkait lainnya. Jika terwujud, hal ini akan sangat membantu perekonomian kita," pungkas Hamad bin Jassim Al Thani. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT