BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Akibat hujan dan angin kencang atu rumah warga di Jalan Harkit Raya RT 01/23, Kel. Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, ambruk. Rabu (23/03/2022) siang.
Anak dari pemilik rumah Luthfi Anita menceritakan rumahnya kerusakan akibat hujan dan angin kencang tersebar di semua ruang."Yang roboh, Ruang tamu, dapur, kamar depan," ujar Anita.
Sementara saat insiden itu terjadi, semua anggota keluarganya, tengah berada di kamar, dan dirasakan angin pada siang tadi sangat kencang."Di kamar, semua di kamar, emang angin kencang banget, kita di kamar emang," katanya.
Saat kejadian, sebanyak 10 orang ada penghuni di dalam rumah tersebut. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Sebelum atap rumahnya roboh dan rusak, sempat terjangan angin berhembus begitu kencang dan membuat was was keluarganya.
"Iya emang udah ada tanda-tanda, ada bunyi-bunyi gitu makanya kita takut kan, kita di kamar, karena keadaan hujan besar, itu langsung ambruk semuanya, yang lari itu mas-mas ini, suami saya, jadi anak-anak itu masih ada di dalem. Jadi kita mau keluar nggak jadi kita masuk ke kamar lagi," ungkapnya
Sementara itu Lurah Harapan Jaya, Muhammad Soleh membenarkan Kejadian tersebut, dan ia mengungkapkan bahwa kondisi rumah dalam keadaan rusak parah.
"Terkait dengan robohnya rumah ini bisa dilihat ini kondisinya memang sudah tidak bisa dipakai lagi untuk korban. Untuk nenek yang menghuni tempat ini sedang kita siapkan tempat untuk sementara di sekertariat RW. Jadi semuanya sudah kita siapkan dari kelurahan harapan jaya sudah kita siapkan dalam arti dari penampungan sementara dan dengan bantuan sedang kita usahakan yang terbaik," ujar lurah.
Sholeh menambahkan, pihaknya akan membuat tempat pengungsian di sekretariat RW."Kamar tidak kena, hanya ruang tamu aja, tapi kamarpun sudah tidak bisa ditempati karena sudah ga layak. Jadi kita ungsikan ke sekreyariat RW kita siapkan untuk sementara," katanya.
Menurutnya, material bangunan dari rumah yang ambruk tersebut sudah terlihat lapuk dan mudah rapuh."Iya kita lihat bangunan lama semua ini, mulai dari kayunya, sudah lapuk kemudian atapnya juga genteng lama jadi sudah tidak menopang bangunan ini," terangnya.
Pihaknya telah berkoordinasi untuk memberikan bantuan melalui dinas terkait agar para korban yang rumahnya rusak dapat ditangani."Kita usahakan untuk memberikan bantuan kepada korban melalui dinas-dinas terkait diperkimtan, sosial sudah kita hubungi semua insyallah kita rapikan," tutupnya. (Ihsan Fahmi)
.jpg)
