JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polres Jakarta Selatan bakal menggelar perkara terkait robohnya plafon atap Lippo Mall Kemang Village, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2022).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menuturkan, pihaknya sudah memeriksa saksi lima orang terkait kejadian tersebut.
“Kemarin olah TKP (Tempat Kejadian Perkara-red) Puslabfor Mabes Polri ornamen-ornamen yang lepas jatuh ke bawah hari ini gelar perkara menentukan khususnya pengelola mall supaya tidak terjadi lagi,” ucap kapolres.
Ia juga menambahkan, ada empat korban yang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. “Ada luka di pinggul di lecet ya memang tidak terlalu parah,” tuturnya.
Mantan Kapolres Jakarta Utara ini menuturkan, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi dugaan penyebab robohnya ornament mall.
“Kami masih mendalami ada informasi cuaca ya sehingga mengakibatkan gapura roboh di luar apakah pengaruh di dalam dari keterangan saksi sempat goyang tentunya akan kami dalami bukan atap tapi ornament apakah kita cek konstruksi adukan semennya itu memang kuat atau seperti apa nanti pusblafor,” terang Kombes Budi.
Sebelumnya Plafon Lippo Mall Kemang Village, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ambruk diduga saat terjadi angin kencang. Sabtu (5/3/2022). Sejumlah pengunjung mengalami luka-luka.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider Luan Gaol S. menuturkan, pihaknya membenarkan adanya insiden runtuhnya plafoon atap mall yang mengara area atrium mall.
“Disaat jam operasional berlangsung sehingga adanya beberapa korban yang telah diamankan petugas sementara untuk diberikan pertolongan pertama ke RS. Brawijaya dengan didampingi pihak Management,” ucap Herbert.
Kejadian tersebut terjadi sekira pk. 13:00 WIB. Tiga korban yakni Pinkan, mengalami luka bagian punggug lecet, bengkak di kepala bagian belakang, Andina, anaknya mengalami pendarahan luka akbiat reruntuhan dilakukan operasi kecil dan dibawa ke RS Brawijaya I, dan suaminya alami luka lecet di bagian tangan.
Kemudian Dody dan Deby mengalami shock akibat benturan ditangani RS Brawijaya. “Petugas saat ini melakukan blockir area TKP guna penyisiran hal2 yang tidak diinginkan. Serta telah berkordinasi dengan beberapa pihak operasional untuk melakukan steril area,” ucap Herbert. (adji)