ADVERTISEMENT

Polres Jakarta Selatan Bakal Gelar Perkara Terkait Robohnya Ornamen Plafon Lippo Mal Kemang

Senin, 7 Maret 2022 17:07 WIB

Share
Plafon Mall Lippo Kemang Village yang ambruk diduga akibat terpaan angin kencang yang menyebabkan beberapa orang pengunjung alami luka. (Foto/gulkarmatjakartaselatan)
Plafon Mall Lippo Kemang Village yang ambruk diduga akibat terpaan angin kencang yang menyebabkan beberapa orang pengunjung alami luka. (Foto/gulkarmatjakartaselatan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polres Jakarta Selatan bakal menggelar perkara terkait robohnya plafon atap Lippo Mall Kemang Village, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2022).

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menuturkan, pihaknya sudah memeriksa saksi lima orang terkait kejadian tersebut.

“Kemarin olah TKP (Tempat Kejadian Perkara-red) Puslabfor Mabes Polri ornamen-ornamen yang lepas jatuh ke bawah hari ini gelar perkara menentukan khususnya pengelola mall supaya tidak terjadi lagi,” ucap kapolres.

Ia juga menambahkan, ada empat korban yang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. “Ada luka di pinggul di lecet ya memang tidak terlalu parah,” tuturnya.

Mantan Kapolres Jakarta Utara ini menuturkan, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi dugaan penyebab robohnya ornament mall.

“Kami masih mendalami ada informasi cuaca ya sehingga mengakibatkan gapura roboh di luar apakah pengaruh di dalam dari keterangan saksi sempat goyang tentunya akan kami dalami bukan atap tapi ornament apakah kita cek konstruksi adukan semennya itu memang kuat atau seperti apa nanti pusblafor,” terang Kombes Budi.

 

Sebelumnya Plafon Lippo Mall Kemang Village, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ambruk diduga saat terjadi angin kencang. Sabtu (5/3/2022). Sejumlah pengunjung mengalami luka-luka.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider Luan Gaol S. menuturkan, pihaknya membenarkan adanya insiden runtuhnya plafoon atap mall yang mengara area atrium mall.

“Disaat jam operasional berlangsung sehingga adanya beberapa korban yang telah diamankan petugas sementara untuk diberikan pertolongan pertama ke RS. Brawijaya dengan didampingi pihak Management,” ucap Herbert.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT