Uang Simpanan Rp94 Miliar Tidak Kunjung Cair, Pensiunan PT KS Pontang-panting Cari Bantuan agar Bisa Segera Cair

Selasa 22 Mar 2022, 23:25 WIB
Sejumlah pensiunan PT KS Grup saat berkumpul di area Krakatau Junction membahas nasib uang mereka yang disimpan di Primkokas. (ist)

Sejumlah pensiunan PT KS Grup saat berkumpul di area Krakatau Junction membahas nasib uang mereka yang disimpan di Primkokas. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Pensiunan pegawai PT Krakatau Steel (KS) Group pontang-panting cari bantuan kepada sejumlah pihak agar uang yang disimpan di Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) bisa segera dicairkan.

Para pensiunan mengaku uang yang tertahan di koperasi tersebut sebesar Rp94 miliar dan tak kunjung cair.

Pensiunan KS sudah berusaha agar uang mereka bisa dicairkan oleh pihak Primkokas sejak tahun 2021 lalu.

Berbagai upaya kepada pihak internal sudah dilakukan. Namun karena nihil, para pensiunan pun meminta bantuan kepada pihak eksternal.

Demi bisa mendapatkan uangnya, mereka mendatangi DPRD dan Walikota Cilegon, Pengadilan Negeri Serang, serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten. Namun hasilnya nihil.

Persoalan itu juga sudah dilaporkan oleh pensiunan ke Polda Banten karena diduga terjadi penyimpangan dalam pengelolaan uang tersebut.

"Karena indikasinya kan setelah kita melakukan obrolan dengan para mantan bahwa ada penyimpangan di situ, cuma untuk membuktikan itu bukan kita, harus penegak hukum. Kalau kata Reskrim kita mau lihat dari aspek hukum perbankan," ujar Tahyar Benyamin, Koordinator Pensiunan KS Group kepada wartawan di Krakatau Junction, Selasa (22/3/2022)..

Persoalan itu dilaporkan ke Polda Banten sebulan yang lalu. Sejumlah pensiunan pun telah dimintai keterangan.

Dijelaskan Tahyar, hal itu dilakukan demi uang mereka bisa kembali serta mendapatkan kejelasan penyebab uang mereka tertahan oleh pihak koperasi selama ini.

"Kami berharap hak kami, uang kami bisa kembali, karena kami membutuhkan uang itu untuk keperluan biaya pendidikan dan kebutuhan lainnya," pungkasnya.

Salsiah, salah satu pensiunan lainnya juga berharap pihak Primkokas bisa segera mencairkan uang mereka. Pasalnya uang itu menjadi tumpuan bagi mereka.

News Update