ADVERTISEMENT

Bermaksud ke Kebun Lewati Jembatan Gantung, Enam Emak-emak di Lebak Malah Terperosok Jatuh ke Sungai

Selasa, 22 Maret 2022 23:04 WIB

Share
Kondisi jembatan gantung yang rapuh di Kecamatan Banjarsari, tempat enam emak-emak terperosok jatuh ke sungai.  (ist)
Kondisi jembatan gantung yang rapuh di Kecamatan Banjarsari, tempat enam emak-emak terperosok jatuh ke sungai.  (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak Enam emak-emak dilaporkan terjatuh ke Sungai Ciliman yang ada di Kampung Sigeung, Desa Tamansari,  Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (22/3/2022).

Informasi yang dihimpun, Enam emak-emak terjatuh di Lebak ini jatur terperosok ke dalam sungai saat melewati jembatan gantung yang terbuat dari bambu itu pada pukul 11.45 WIB.

Epi Sumiadi, Ketua BPD Desa Tamansari, Kecamatan Banjarsari mengatakan, kejadian bermula ketika para emak-emak ini bermaksud ke kebun mereka dengan melewati jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Tamansari dengan Desa Lewiipuh itu.

"Jadi bambu yang jadi alas jembatannya itu sudah rapuh, makanya para emak-emak ini langsung terjatuh saat menginjak jembatan ini," kata Epi saat dihubungi.

Ia menjelaskan, jembatan itu sendiri dulunya merupakan jalur rel kereta api yang sudah puluhan tahun tidak terpakai.

Jalur rel kereta itu pun digunakan warga untuk menyebrangi sungai Ciliman dengan menggunakan bambu pada badan jembatan.

"Jembatanya udah lama, bambunya udah keropos terus tali selingnya juga udah karatab. Ya karena udah lama juga," katanya.

Katanya, emak-emak yang terjatuh dapat diselamatkan oleh warga sekitar yang kebetulan juga berada di sekitar jembatan.

"Alhamdulilah dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, karena warga yang terjatuh dapat ditolong oleh warga sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Camat Banjarsari, Asep Raedi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada BPBD Lebak. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT