"Dari persoalan ini, mudah-mudahan didengar oleh Kadinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina bahwa pelayanan rumah sakit itu sangat kurang baik. Saya meminta kadinkes segera turun tangan ke RSUD Leuwiliang dan menganti Direktur Utama (Dirut) karena mereka tidak tahu keluhan masyarakat susah," tuturnya.
Yanuar pun amat menyesalkan adanya klarifikasi yang dinilainya kurang bertanggungjawab dari pihak RSUD Leuwiliang.
"Saya sangat menyesal terkait adanya bahasa bahwasanya jenazah bukan pasien RSUD. Sebab kita sudah daftar, kita sudah dapat kartu pendaftaran, diurus tidak, ditangani tidak, malah diomong itu bukan pasien RS, kan gila. Jadi ke depan jika RS seperti itu, maka masyarakat akan saya larang untuk berobat kesana, sama aja memberikan nyawa," pungkasnya. (billy)