ADVERTISEMENT

Cegah Maraknya Peredaran Narkoba di Kampung Ambon, Ini Langkah Polisi

Selasa, 22 Maret 2022 10:57 WIB

Share
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo. (Pandi)
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polisi tak henti-hentinya membasmi peredaran narkoba di Komplek Permata alias Kampung Ambon, Kedaung Kali Angke, Cebgkareng, Jakarta Barat.

Setiap harinya, sebanyak 15 personil dikerahkan untuk memantau situasi untuk meminimalisir adanya peredaran narkoba yang marak di Kampung Ambon.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan personil itu ditempatkan di pos Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang memang sengaja didirikan untuk membasmi peredaran narkoba di sana.

"Setiap harinya ada 15 personil yang standby di Kampung Tangguh Jaya (KTJ) di Kampung Ambon," ujarnya dikonfirmasi Selasa (22/3/2022).

Meski demikian, Ardhie memastikan bahwa pihaknya tetap akan melakukan operasi rutin yang dilakukan untuk menangkap bandar narkoba yang ada di Kampung Ambon.

"Jadi saya selaku Kapolsek Cengkareng akan selalu melakukan operasi-operasi rutin yang akan kita lakukan di Kampung Ambon tersebut agar jangan sampai terjadi peredaran narkoba lagi di sana," tegasnya.

Diketahui, Polsek Cengkareng sebelumnya telah melakukan penggerebekan di Kampung Ambon pada Kamis (17/3/2022) malam. Dari penggerebekan itu, ada tujuh orang yang ditangkap.

Menurut Ardhie, dari tujuh orang yang ditangkap, salah satu dari mereka merupaka pengedar narkoba jenis sabu.

"Dari tujuh orang, tiga orang negatif pas cek urin, empat positif. Dari empat orang itu salah satunya diduga pengedar," jelasnya.

Sementara itu, dari hasil penggerebekan pihaknya mengamankan alat hisap sabu, plastik klip dan juga dua paket sabu siap edar dengan total berat 0,6 gram.

Setelah dilakukan pengembangan, lanjut Ardhie, pihaknya menemui salah satu percakapan dari Whatsapp salah satu pelaku yang menunjukkan adanya tranaski peredaran narkoba.

"kita amankan WA ada transaksi juga sehingga kita kembangkan ke dalam kos-kosan," bebernya.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan hingga dapat menemukan bandar besar di Kampung Ambon. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT