Sadis! Komplotan Begal di Bogor Bacok Dua Driver Ojol yang Sedang Mangkal, Satu Motor Dibawa Kabur

Selasa 22 Mar 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi pembegalan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi pembegalan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Dua driver ojek online (ojol) yang tengah menunngu orderan dibacok secara membabi buta oleh komplotan begal di area Tugu Pancakarsa, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kedua pengemudi ojol itu pun mengalami luka cukup parah akibat sabetan senjata tajam jenis golok.

Saksi mata di lokasi menyebutkan, saat kedua sopir ojol sedang menunggu orderan di area Tugu Pancakarsa, tiba-tiba dihampiri oleh tiga motor yang berisikan 6 orang. 

Tanpa memberikan peringatan apapun, para pelaku langsung menyerang kedua pengemudi ojol tersebut menggunakan senjata tajam jenis golok.

 “Salah satu korban bisa lari setelah dibacok bagian punggung dan tangan. Yang satu lagi dibacoki sampe tersungkur tapi terus dibacoki para pelaku sadis itu. Entah berapa kali sabetan golok itu ke tubuh korban,” kata saksi mata berinisial SB, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa 22 Maret 2022.

Setelah membacoki kedua pengemudi ojol itu, para pelaku langsung kabur dan melarikan satu unit motor milik korban.

Oleh warga, para korban lantas dievakuasi ke RS FMC Cibinong untuk mendapatkan perawatan.
 
Salah seorang korban diketahui warga RW 05 Kampung Legok Gaok, Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Usai mendapatkan perawatan medis, ia pun memilih pulang.

Saat ditemui, ia sedang merintih kesakitan akibat luka sabetan senjata tajam di bagian punggung dan tangannya.
 
“Saya lagi duduk dan ngobrol sama temen berdua. Tadinya sih banyakan disitu, tetapi beberapa teman saya sudah pulang duluan, saya disitu hanya berdua. Begitu datang, turun nggak tanya apapun langsung bacok saya. Saya langsung lari ke kolong jembatan selamatkan diri dengan darah dari punggung dan tangan,” kata salah seorang korban yang enggan namanya disebutkan.
 
Sementara satu korban lainnya, hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di RS FMC dan belum bisa dimintai keterangan.

Sayangnya, Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, tidak mau merespon Poskota saat dikonfirmasi terkait peristiwa pembegalan tersebut melalui sambungan telepon. (billy)

Berita Terkait

News Update