Pentagon Bantu Mengumpulkan Bukti Kejahatan Perang Rusia di Ukraina, Biden: Putin Adalah Penjahat Perang!

Selasa, 22 Maret 2022 08:00 WIB

Share
Juru bicara Pentagon, John Kirby (Foto: Twitter/deptofdefense)
Juru bicara Pentagon, John Kirby (Foto: Twitter/deptofdefense)

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Departemen pertahanan Amerika Serikat, Pentagon mengatakan akan membantu mengumpulkan bukti kejahatan perang Rusia.

Pentagon juga menuduh Rusia melakukan serangan membabi buta sebagai bagian dari strategi yang disengaja dalam konflik.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

 

Dilansir dari Al-Jazeera, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan telah melihat bukti kejahatan perang Rusia.

"Kami tentu melihat bukti yang jelas bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dan kami membantu mengumpulkan bukti itu," kata Kirby dalam jumpa pers, dikutip dari Al-Jazeera pada Selasa (22/3/2022).

“Tetapi ada proses investigasi yang akan berlangsung, dan kami akan membiarkan itu terjadi. Kami akan berkontribusi pada proses investigasi itu. Adapun apa yang akan keluar dari itu, itu bukan keputusan yang akan dibuat oleh kepemimpinan Pentagon, ”kata Kirby.

Adapun beberapa hari sebelumnya, Biden menyebut tindakan Rusia di Ukraina tidak dapat dimaafkan.

“Dia (Putin) adalah penjahat perang,” kata Biden kepada wartawan pada Kamis (17/3).

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar