ADVERTISEMENT

'Burung' Tak Bisa Berkicau Suami pun Diusir dari Rumah

Selasa, 22 Maret 2022 06:30 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: 'Burung' Tak Bisa Berkicau Suami pun Diusir dari Rumah. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: 'Burung' Tak Bisa Berkicau Suami pun Diusir dari Rumah. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SADIS banget Dalimin (45) sebagai suami. Diusir istri dari rumah gara-gara “burung”-nya sudah rak bisa lagi berkicau, dia membalas sakit hatinya dengan mencampuri minuman kopi pakai racun tikus. Istrinya, Miyatun (47) dan seorang pelanggan warungnya nyaris tewas lantaran minum kopi rasa racun tikus tersebut.

Kewajiban suami pada istri adalah memberi nafkah lahir dan batin. Bila keduanya tak berbanding lurus, rumahtangga bisa timpang bahkan bisa terjadi perceraian. Oleh karenanya orang tua selalu menyarankan, cari istri yang lebih muda darinya, minimal 5 tahun. Bila terbalik, suami lebih muda dari istri, pada saatnya nanti akan terjadi ketimpangan. Saumi masih membutuhkan nafkah batin, tapi istri sudah tidak mampu. Ujungnya sama, suami minta cerai dan untuk kawin lagi dengan perempuan yang lebih joss......

Tapi kasus yang dialami pasangan Dalimin-Miyatun dari Dawarblandong Kabupaten Mojokerto (Jatim) ini justru terbalik-balik. Usia belum kepala 5, tapi “burung”- Dalimin sudah tak mampu berkicau trilili lili..... Setiap Miyatun menuntut haknya, Dalimin justru menjadi stress. Akibatnya makin parah, ibarat orang masak pakai kayu habis kehujanan, apinya mblebesss saja tak pernah jadi dan menyala.

Meski berumahtangga sudah 23 tahun, Miyatun siap mengorbankannya bila mana Dalimin tak bisa memperbaiki keadaan. Pernah suami diberikan opsi, kita cerai saja dan cari suami baru, atau Dalimin konsultasi pada ahli seksologi dr. Dian Nugroho. Memangnya ke Jakarta itu tak pakai duit, dan  advis dokter bisa diterima gratis? Karena faktor biaya itulah kondisi “burung” Dalimin tak pernah lagi berkicau.

Dalimin diajak talak di Pengadilan Agama tidak mau, sehingga Miyatun pun menunjukkan kekejamannya. Suami yang juga bapaknya anak-anak itu langsung diusir dari rumah. Sejak itu kehidupan Dalimin jadi seperti kaum nomaden, pindah-pindah tempat. Kadang tidur di gardu ronda, emperan mesjid. Di mesjid ini paling tidak nyaman, sebab pukul 03:00 harus bangun karena umat sudah mulai sibuk dengan persiapan salat subuh. Sedangkan Dalimin hanya Islam KTP saja, baca Syahadat hanya waktu khitan dan nikah saja.

Nelangsa betul hidup Dalimin. Dia menjadi suami Miyatun itu sebetulnya hanya pelengkap penderita. Yang mencari nafkah istri, sedangkan dia hanya petentang-petenteng macam mandor. Kasarnya, fungsi Dalimin hanya sebagai pemacek (pejantan) belaka. Tugasnya demikian ringan, tapi sejak 3 tahun lalu “burung-nya sudah eror, tak mau berkicau lagi.

Di kala Dalimin sedang meratapi nasib, tanpa sengaja menemukan racun tikus di jok motornya. Langsung muncul ide jahatnya.Untuk membalas sakit hatinya, bagaimana kalau racun ini dipakai untuk “kasih pelajaran” pada istrinya. Ternyata setan mendengar rencana jahat itu, sehingga langsung bikin testimoni, “Saya dukung seratus persen!”

 

Lihat juga video “Viral, Seseorang Mendadak Kesurupan Saat Menonton FIlm Horor di Bioskop”. (youtube/poskota tv)

Meski dukungan setan tanpa logistik, Dalimin ingin mewujudkannya dalam karya nyata. Maka dia diam-diam menyelinap ke warung makan istrinya. Ada dua gelas kopi langsung ditaburi racun tikus. Dan satu jam kemudian gempar warung Miyatun, sebab pemilik warung dan seorang pelanggannya kelojotan keracunan. Keduanya dilarikan ke RSUD Mojokerto, beruntung masih bisa diselamatkan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT