ADVERTISEMENT

Soal Abu Batu Bara, Warga Rusun Marunda Sebut PT KCN Belum Jalankan Sanksi Pemprov DKI Jakarta

Senin, 21 Maret 2022 18:53 WIB

Share
Abu batu bara masih berterbangan dan mengotori lingkungan, Warga Rusun Marunda pertanyatakan keseriusan PT KCN soal sanksi Pemprov DKI. (Cr06)
Abu batu bara masih berterbangan dan mengotori lingkungan, Warga Rusun Marunda pertanyatakan keseriusan PT KCN soal sanksi Pemprov DKI. (Cr06)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Rusun Marunda  yang tinggal di  sekitar lokasi pengolahan batu bara masih merasakan dampak polusi abu batu bara akibat aktifitas bongkar muat PT KCN

Warga menilai sanksi yang sudah diberikan Pemprov DKI Jakarta terhadap PT KCN tidak direspon cepat oleh pihak perusahaan.

Reza, salah salah satu warga terdampak yang tinggal di Rusun Marunda D1 mengatakan, PT KCN belum menjalankan sanksi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

“Kita lihat kondisi warga disini masih sibuk bersihin abu batu bara tiap hari, kan disitu ketauan kalau PT KCN ini tidak merespon penuh sanksi yang sudah ada,” Ujarnya(21/3/22).

Reza juga menilai statement PT KCN yang akan melakukan perbaikan lingkungan di Rusun Marunda dinilai masih belum dianggap serius oleh pihak perusahaan.

“Kemaren bilangnya bakal bikin perbaikan lingkungan disini, katanya bakal dibuat alat pemecah angin, nah kan sampe sekarang juga belom nongol,” Sambungnya.

Reza menambahkan peran pemerintah sangat dibutuhkan agar sanksi yang sudah di berikan terhadap PT KCN bisa dijalankan secepatnya.

 

“Ya semoga pemerintah bisa ikut ngawasin, jangan cuma ngasih sanksi terus tinggal, kalo perlu turun langsung kelapangan,” tambahnya.

Walaupun itu, Reza juga tetap memberikan apresiasi terhadap Pemprov DKI yang sudah memberikan sanksi tegas terhadap PT KCN akibat aktifitas bongkar muat batu bara yang mencemari lingkungan sekitar lokasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT