ADVERTISEMENT

Puan Maharani Ajak Parlemen Dunia Lakukan Tindakan Nyata Atasi Perubahan Iklim

Senin, 21 Maret 2022 10:51 WIB

Share
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (foto: poskota/rizal)
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (foto: poskota/rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BALI, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPR Puan Maharani, mengajak seluruh dunia untuk melakukan tindakan nyata mengatasi perubahan iklim yang telah menjadi agenda global.

Tindakan nyata tersebut bisa dilakukan salah satunya melalui Parlemen.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam pembukaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022) malam.

Majelis IPU ke-144 sendiri mengambil tema Getting to Zero ‘Mobilizing Parliaments to act on Climate Change’ yang dianggap menjadi isu relevan untuk dibahas saat ini.


 “Hal ini di saat dunia telah mencapai pemanasan 1.1 derajat celsius dan mengakibatkan target pemanasan 1.5 hingga 2 derajat Celsius sulit untuk dapat tercapai,” ujar Puan.
 
Untuk itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mendorong agar pertemuan forum parlemen internasional itu memobilisasi komitmen dan aksi dunia pada isu perubahan iklim.

Puan mengatakan, aksi nyata mutlak dilakukan guna menyelamatkan dunia dari dampak perubahan iklim yang banyak menyebabkan bencana.
 
“Sesuai tema pertemuan, Parlemen perlu untuk memobilisasi pengurangan emisi, memperkuat adaptasi, dan merealisasi komitmen pembiayaan bagi negara berkembang,” katanya.

Tak hanya itu, Puan mendorong agar negara maju membantu negara-negara berkembang mengupayakan bantuan dana maupun investasi untuk mendukung agenda perubahaan iklim.

Negara maju pun disebut perlu didukung mempercepat penggunaan energi terbarukan sebagai langkah yang bisa dilakukan dalam menghindari pemanasan global.
 
“Transisi energi bersih di negara berkembang juga perlu mendapatkan dukungan teknologi dan investasi,” tegas Puan.

Selain terkait isu perubahaan iklim, forum IPU juga dinilai bisa menjadi wadah dalam menjawab tantangan-tantangan di dunia yang terjadi ini. Terutama, kata Puan, untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi global dan mengatasi dampak sosial dari pandemi Covid-19.


 “Parlemen perlu membantu mengurangi perbedaan kecepatan pemulihan ekonomi di negara maju dan berkembang. Vaksinasi adalah kunci bagi pemulihan ekonomi yang lebih cepat,” kata mantan Menko PMK ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT