LOMBOK, POSKOTA.CO.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi Rara Wulandari, seorang pawang hujan yang melakukan ritual di ajang MotoGP Mandalika.
Erick Thohir sempat mengunggah video Rara yang melakukan ritual dengan berjalan di tengah hujan lebat sambil memukul mangkuk kuningan miliknya. Video tersebut diunggah bersamaan dengan jadwal MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Erick mengatakan bahwa aksi pawang hujan tersebut merupakan bagian dari kearifan lokal Indonesia.
“Ini dia aksi pawang hujan MotoGP Mandalika, Bu Rara! #KearifanLokal #BanggaIndonesia,” tulis akun Instagram @erickthohir dalam caption unggahannya.
Diketahui, jasa Rara sebagai pawang hujan sudah dipercayakan oleh Erick Thohir bahkan sejak pengaspalan sirkuit Mandalika.
Dilansir dari Instagramnya, Rara sudah berada di sirkuit Mandalika sejak tanggal 3 Maret saat proses pengaspalan dimulai.
Sang Pawang Hujan juga turut mengucapkan apresiasi pada Erick Thohir serta direktur utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.
“Terimakasih atas smua supportnya terutama bapak Erick Thohir, Pak Andi dan mr Davy ahli aspal dunia yg selalu percaya Rara bisa kawal doa. Sebutan Miss pawang, The prayer menjadi asyik terdengar di moment itu,” tulis Rara melalui caption pada unggahan di Instagram pribadinya @rara_cahayatarotindigo.
Adapun aksi Rara dalam melakukan ritual pawang hujan menjadi sorotan ditengah balapan MotoGP Mandalika yang sempat tertunda.
Ritual yang dilakukan Rara terekam dalam siaran langsung MotoGP Mandalika. Bahkan aksinya ini diunggah melalui Twitter resmi MotoGP.
Aksinya menjadi ikonik dan menjadi pusat perhatian ketika ia memukul mangkuk kuningannya dan berteriak ditengah guyuran hujan lebat.
Ritualnya pun sempat ditirukan oleh juara bertahan dunia MotoGP, Fabio Quartararo, yang menjadi juara dua dalam MotoGP Mandalika.
Beberapa saat setelah ritual tersebut, secara mengejutkan hujan pun reda meski langit masih terlihat mendung.
20, 2022The master... #IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/ZUO3rk7RMK
— MotoGP™🏁 (@MotoGP)
“IT WORKED,” tulis akun Twitter resmi MotoGP yang berarti “Berhasil!”.
Aksinya ini juga dipuji oleh akun twitter berita olahraga partner MotoGP, BT Sport. Meski sebelumnya, BT Sport sempat mengejek aksinya.
“When we needed her most, Thank you, Shaman,” tulis akun BT Sport yang berarti “ketika kita sangat membutuhkan dia, terima kasih, dukun.”
Selain pujian, aksi Rara pun tak lepas dari serangan netizen yang merasa malu karena pawang hujan hadir di ajang internasional yang bergengsi.
Adapun kata "pawang" dan kata "memalukan" sempat menjadi trending di Twitter pasca balapan MotoGP Mandalika.
Hampir semua tweet dalam kata kunci yang trending tersebut adalah tentang ritual pawang hujan Rara yang tersiarkan secara langsung.
Banyak pula netizen yang menyerang Rara dan mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah perbuatan syirik (dalam Islam: menduakan Tuhan).
20, 2022When we needed her most 🙏
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp)
Thank you, Shaman 🐐#IndonesianGP pic.twitter.com/bUq3YZlnIZ
Namun terlepas dari serangan netizen, ritual pawang hujan Rara ‘berhasil’ membuat MotoGP Mandalika tetap berjalan di hari yang sama. Karena, jika cuaca bertahan dengan hujan lebat dan petir, kemungkinan besar balapan akan ditunda lebih lama lagi.
Aksi pawang hujan Mandalika, Rara Wulandari pun diapresiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ini menjadi yang pertama dalam sejarah ajang MotoGP terdapat proses ritual dengan unsur kearifan lokal Indonesia. (Firas)