Dorong Pelatihan Vokasi, Menko Airlangga: SDM Mumpuni dan Baiknya Produktivitas Dapat Tarik Investor

Senin 21 Mar 2022, 12:50 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto: ist)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu ketenagakerjaan menjadi bagian penting kemajuan pembangunan dan perekonomian nasional. Pemerintah pun menetapkan sasaran pembangunan nasional periode 2019-2024 menitikberatkan pada peningkatan investasi.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara “Kick-Off Pelatihan Vokasi Tahun 2022”, secara virtual.

Dalam konteks ketenagakerjaan, ada sejumlah alasan peran investasi menjadi sangat penting. Yakni, membuka lapangan kerja, memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan, memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), mendorong peningkatan produktivitas, dan memberi sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Airlangga menuturkan, perbaikan produktivitas tenaga kerja bisa dilakukan dengan dukungan kualitas SDM yang mumpuni. Salah satunya dengan akselerasi kemampuan SDM melalui pelatihan-pelatihan.

"Kualitas SDM mumpuni akan memperbaiki tingkat produktivitas, dan tentunya akan menjadi pertimbangan utama investor dalam dan luar negeri ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia,” ujar Menko Airlangga, dalam kegiatan yang berlangsung, Sabtu, 19 Maret 2022.

Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, pandemi Covid-19 membuat SDM harus bisa mengimbangi akselerasi di sektor digital. 

Menko Perekonomian memprediksi, tenaga kerja Indonesia membutuhkan fleksibilitas dan kompetensi di bidang digital untuk lebih mumpuni pada masa mendatang.

Ia menegaskan, pelatihan vokasi sebagai bagian dari akselerasi kompetensi SDM nasional untuk kebutuhan pada masa depan.

“Semua tenaga kerja harus bersiap dan terbiasa menghadapi pola pengembangan diri sepanjang hayat. Artinya pelatihan vokasi untuk re-skilling dan up-skilling adalah bagian dari lifelong learning sebagai upaya work-life balance,” tutur Menko Airlangga.

Airlangga mengaku, pelatihan vokasi menjadi solusi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil. Menurutnya, insan pelatihan vokasi akan memegang peranan penting untuk kemajuan Indonesia.

Selain pelatihan vokasi, Airlangga meminta Kementerian Ketenagakerjaan sebagai koordinator pembinaan pelatihan vokasi bersama seluruh pihak terkait terutama dunia industri agar lebih adaptif dengan perubahan. Terutama dalam pengembangan kompetensi digital.

Berita Terkait
News Update