Makin Songong, Pendeta Saifuddin ke Mahfud MD: Saya Tanya Yaqut, Kok Anda yang Jawab?

Minggu 20 Mar 2022, 12:01 WIB
Kolase Pendeta Saifuddin dan Mahfud MD. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase Pendeta Saifuddin dan Mahfud MD. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama pendeta Saifuddin masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini menyusul pernyataannya yang menyebut 300 ayat dalam Al-Qur'an harus dihapuskan karena memicu radikalisme.

Usai ujaran pendeta Saifuddin viral di media sosial, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD turun gunung menanggapi. Mahfud menilai pernyataan Saifuddin yang meminta Kementerian Agama menghapus 300 ayat Alquran telah membuat gaduh antarumat.

Saifuddin lantas membalas respons Mahfud MD tersebut. Menurut dia tanggapan Mahfud tidak tepat sasaran. Alasannya, permintaan penghapusan ayat itu ditujukan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, bukan ke Mahfud MD.

"Itu kan permintaan saya kepada Menag. Kenapa Menteri Mahfud MD yang menjawab?" kata Saifuddin, dikutip dari kanal YouTube Saifuddin Ibrahim, Minggu (20/3/2022).

"Yang saya minta itu Menteri Agama, terlalu tinggi kalau Menko yang menjawab itu," tambah pendeta yang ditengarai berada di Amerika Serikat itu.

Saifuddin menilai Mahfud MD tidak semestinya mengambil sikap atas permintaannya. Sebab sejak semula permintaannya juga ditujukan untuk Menag Yaqut.

Selain itu, Saifuddin juga mempertanyakan alasan hingga ia dianggap sebagai penista agama.

"Bukan bagian Bapak (untuk menjawab). Dan Bapak katanya menetapkan, saya sudah dianggap sebagai penista agama. (Saya) menistakan agama siapa?" ujar Saifuddin.

Malah seharusnya, menurut Saifuddin, permintaannya menghapus 300 ayat Alquran itu diterima dengan senang hati oleh Menag Yaqut.

"Permintaan saya kepada Menteri Agama menghapuskan atau meng-skip atau tidak mengajarkan lagi 300 ayat dalam Alquran itu. Dan mereka harus melakukannya dengan senang hati," katanya.(*)

Berita Terkait

News Update