Puluhan warga Bojong Koneng saat menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Bogor. (foto: ist)

Regional

Kecewa Komisi III DPR RI Kunjungi Desanya, Warga Bojong Koneng Geruduk DPRD Kabupaten Bogor Tolak 'Petani Berdasi'

Minggu 20 Mar 2022, 14:43 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kunjungan rombongan Komisi III DPR RI ke Desa Bojong Koneng pada Kamis 17 Maret 2022, terkait sengketa lahan antara warga dengan Sentul City, menuai protes.

Meluapkan kekesalannya, puluhan warga pun menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Bogor.

Cerita kekesalan itu diungkapkan Miftahuddin yang merupakan warga asli dari Desa Bojong Koneng.

Menurutnya kunjungan rombongan Komisi III DPR RI sangat sangat meresahkan warga.

“Kemaren ada kedatangan Komisi III yang menemui petani berdasi, meraka bukan asli warga Bojong Koneng, mereka meresahkan kami,” kata Miftahuddin, Minggu 20 Maret 2022.
 
Miftahuddin mengungkapkan, seluruh warga yang turun langsung dalam aksi demo pada Jum’at kemarin, merasa kecewa setelah DPR RI Komisi III datang berkunjung ke Desa Bojong Koneng dan menemui para petani ‘berdasi'.

"Mereka itu bukan pribumi asli Bojong Koneng, sementara hubungan kami warga asli dengan pihak Sentul City sebenarnya tidak ada masalah. Selama ini pribumi atau warga asli tidak ada satupun yang disentuh, ” ujarnya.

Sementara itu Perwakilan warga Desa Bojong Koneng yang melakukan demo pun diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.

Rudy memastikan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

"Aspirasi dari masyarakat ini tentunya kita akan tindak lanjuti. Kita akan bersurat kepada pemerintah pusat, kepada DPR RI atas hasil audiensi hari ini," kata Rudy usai audiensi dengan warga di DPRD Kabupaten Bogor.

Kepada wartawan Rudy menyampaikan beberapa tuntutan warga. 

Pertama, warga merasa tidak dilibatkan dalam audiensi kunjungan Komisi III DPR RI ke Desa Bojong Koneng.

Lalu yang kedua, warga Desa Bojong Koneng mendukung pemerintah desa tetap melanjutkan sertifikasi dan validasi hak atas tanah. 

Tuntutan ketiga, warga meminta kepada DPRD dan Pemkab Bogor untuk segera memproses sertifikat tanah. 

"Terakhir, warga Desa Bojong Koneng asli menolak keberadaan petani berdasi yang ada di Desa Bojong Koneng," tandasnya. (tiyo)

Tags:
warga bojong konengCentul Citysengketa-lahankomisi-iii-dpr-riwarga sengketa lahan dengan sentul city

Administrator

Reporter

Administrator

Editor