Pidato Putin Mengatakan AS Menggunakan Ukraina untuk Mengancam Rusia

Sabtu 19 Mar 2022, 07:34 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di lapangan Luzhniki, Moskow, di hapadan ribuan orang pendukungnya. (Foto: Twitter/Maxseddon)

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di lapangan Luzhniki, Moskow, di hapadan ribuan orang pendukungnya. (Foto: Twitter/Maxseddon)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia. 

Hal ini disampaikan dalam pidato Putin Di Stadion Luzhniki, Moskow pada Jumat (18/3/2022). 

Putin mengatakan Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina, dilansir dari Reuters pada Sabtu (19/3/2022).

Di sisi lain, Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya dan bahwa klaim genosida Putin adalah omong kosong. Barat mengatakan klaim mereka ingin merobek Rusia juga dibantah. 

Sebelum Putin berbicara, lagu kebangsaan Rusia yang menggetarkan, dengan kata-kata "Rusia adalah negara suci kita" menggelegar di tribun stadion yang digunakan dalam Piala Dunia Sepak Bola 2018. Acara dilanjutkan dengan pemutaran hits pop yang lebih modern seperti "Made in The U.S.S.R."

Band Rusia favorit Putin, Lyube, menyanyikan lagu-lagu patriotik tentang perang, pengorbanan, dan kehormatan mereka yang berjuang untuk Rusia. 

Puisi Pan-Slavis oleh Fyodor Tyutchev, yang syairnya memperingatkan orang Rusia bahwa mereka akan selalu dianggap sebagai budak Pencerahan oleh orang Eropa, dibacakan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa Rusia telah kehilangan ilusi tentang bergantung pada Barat. Rusia juga tidak akan pernah menerima tatanan dunia yang didominasi oleh Amerika Serikat. 

Putin berpidato bersamaan dengan Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui telepon tentang krisis Ukraina.

Dalam pidatonya, Putin mengutip komandan angkatan laut Rusia abad ke-18, Fyodor Ushakov. 

"Dia pernah berkata bahwa badai petir ini akan membawa kejayaan bagi Rusia," kata Putin.

Berita Terkait
News Update