ADVERTISEMENT

Capek Perang, Presiden Ukraina Ingin Ada Pembicaraan Damai dengan Rusia

Sabtu, 19 Maret 2022 14:54 WIB

Share
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Foto: Getty Images).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Foto: Getty Images).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan pembicaraan damai dengan Rusia. Menurutnya, Rusia membutuhkan generasi untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (19/3/2022), Zelenskyy mengatakan Ukraina selalu menawarkan solusi untuk perdamaian. Dia mengklaim negaranya menginginkan adanya negosiasi yang jujur ​​tentang perdamaian dan keamanan.

"Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, saatnya untuk berbicara," katanya dalam pidato video yang dirilis pada Sabtu dini hari.

"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian rupa sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih," imbuhnya.

Kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa ada tanda-tanda terobosan damai.

Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan bantuan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang.

"Ini adalah taktik yang disengaja ... Ini adalah kejahatan perang dan mereka akan menjawabnya, 100 persen," ujar Zelenskyy.

Zelenskyy mengatakan tidak ada informasi tentang berapa banyak orang yang tewas setelah sebuah teater di kota Mariupol, tempat ratusan orang berlindung, diserang pada Rabu lalu. Dia mengklaim lebih dari 130 orang telah diselamatkan sejauh ini.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT