ADVERTISEMENT

Bidan Sweetha dan Anaknya Dibunuh Sang Pacar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Sabtu, 19 Maret 2022 09:02 WIB

Share
Dony Christiawan Eko Wahyudi, yang membunuh bidan Sweetha dan putranya.(Ist)
Dony Christiawan Eko Wahyudi, yang membunuh bidan Sweetha dan putranya.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG, POSKOTA.CO.ID - Keluarga korban pembunuhan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) beserta putranya Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) minta pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi dihukum mati.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ibu dan anak ini dibunuh Dony yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, dan mayat Keduanya a dibuang ke kolong Jalan Tol Semarang.

Sweetha diberitakan menjalin hubungan dengan Dony dan kemudian menitipkan putranya  pada kekasihnya tersebut. Ia dibunuh setelah meminta Dony mempertemukannya dengan putranya, yang ternyata telah dibunuh Dony dengan alasan nakal.

Kakak sepupu Sweetha, Yuda Rahmanto mengatakan pihak keluarga menuntut agar pelaku pembunuhan terhadap Sweetha dan anaknya dituntut hukuman mati.

"(Keluarga berharap) Hukuman mati (kepada pelaku pembunuhan Sweetha dan anaknya," kata Yuda saat dihubungi wartawan, Jumat (18/3).

Terungkapnya kasus pembunuhan pada Sweetha dan anaknya ini berawal dari penemuan jenazah perempuan tanpa identitas di kolong jembatan Tol Km 425, Susukan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3) lalu. Jenazah perempuan ini ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan ada luka di bagian leher.

Saat ditemukan, luka di bagian leher ini ditutup dengan kain. Sementara jenazah ditemukan dalam keadaan kedua kaki terikat.

Dari identifikasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian diketahui jika korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya. Korban merupakan seorang tenaga kesehatan dan merupakan warga Yogyakarta.

Setelah penemuan jenazah Sweetha, tak jauh dari sana pihak kepolisian menemukan tengkorak dan tulang belulang pada Rabu (16/3). Jenazah ini diketahui merupakan anak dari Sweetha yang bernama Muhammad Faezya.

Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku pembunuhan pada ibu dan anak yaitu Dony Christiawan Eko Wahyudo. Dony ditangkap saat membuat laporan hilangnya Sweetha dan Faezya ke Polda Jawa Tengah pada Rabu (16/3) malam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT