ADVERTISEMENT

Duh! Gaji Ratusan Guru Honor di Kota BogorBelum Terbayarkan, Begini kata DPRD

Jumat, 18 Maret 2022 15:54 WIB

Share
Jajaran DPRD Kota Bogor dan Dinas Pendidikan Kota Bogor menggelar rapat guna membahas beragam isu yang berkembang. (Humpro)
Jajaran DPRD Kota Bogor dan Dinas Pendidikan Kota Bogor menggelar rapat guna membahas beragam isu yang berkembang. (Humpro)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID -  Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kota Bogor.

Kedua pihak membahas isu-isu terkini sekitar dunia pendidikan di Kota Bogor, diantaranya adalah soal belum dibayarkannya honor guru se-Kota Bogor, terhitung sejak Januari hingga Maret ini, hingga persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar menyebutkan, keterlambatan pembayaran honorarium guru terjadi karena Disdik Kota Bogor menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pihak Kementerian

Pendidikan di tahun berjalan. Sehingga, saat juknis tersebut turun di awal tahun, pihak Disdik Kota Bogor perlu melakukan penyusunan anggaran sesuai dengan juknis yang diberikan.

“Tetapi, kami sudah sepakat dan Disdik juga sudah menyampaikan bahwa di tahun depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Karena mereka sudah melakukan kordinasi dengan pihak kementerian bersama sekda bahwa penganggaran dilakukan secara tahu jamak,” ujar Karnain, kemarin.

Lebih lanjut, dalam rapat tersebut juga turut dibahas wacana penambahan unit sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Bogor, sesuai dengan yang diamanatkan di perubahan RPJMD Kota Bogor.

Karnain menerangkan, beberapa skenario pembangunan unit sekolah baru sudah disiapkan oleh Disdik Kota Bogor, yaitu akan dilakukannya merger dua sekolah dasar.

Hal tersebut merupakan jawaban dari minimnya anggaran untuk pengadaan lahan dan bangunan baru untuk pembangunan unit sekolah baru di Kota Bogor.

“Nah nanti salah satu bangunannya akan dibangun untuk sekolah baru tingkat SMP dan SMA sesuai kebutuhan di wilayahnya,” ungkap Karnain.

Karnain juga menyinggung soal wacana diberlakukannya lagi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor. Dalam rapat tersebut, disebutkan oleh Karnain, PTM di Kota Bogor rencananya bakal diberlakukan kembali pada pertengahan Maret ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT