ADVERTISEMENT

Pekan Depan, Pemkot Jakarta Pusat Bakal Tertibkan PKL di Kawasan Masjid Istiqlal

Kamis, 17 Maret 2022 15:36 WIB

Share
Para PKL di kawasan sekitar Masjid Istiqlal bakal ditertibkan Satpol PP Jakarta Pusat, mereka dinilai bikin kumuh. (foto: poskota/ rika)
Para PKL di kawasan sekitar Masjid Istiqlal bakal ditertibkan Satpol PP Jakarta Pusat, mereka dinilai bikin kumuh. (foto: poskota/ rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Jakarta pusat, bakal menertibkasn sejumlah pedagang Kaki-5 (PKL) yang ada di sekitar kawasan Masjid Istiqlal, Gambir. Hal itu, untuk menghilangkan kesan kumuh dan merespon keluhan warga yang ada selama ini.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan bahwa penertiban akan dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakpus.

"Sebenarnya sih bukan penertiban, tapi penataan saja terhadap pedagang. Keberadaan mereka membuat kawasan masjid menjadi kumuh," ucap Irwandi saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

 

Irwandi mengungkapkan, bahwa di kawasan Masjid Istiqlal tidak diperbolehkan adanya PKL.

Lebih lanjut, Irwandi juga menjelaskan peninjauan tersebut akan dilaksanakan pada Selasa pekan depan. Sedangkan, penertiban akan dilakukan keesokan harinya, yaitu Rabu.

"Kami tidak memiliki tempat untuk menampung para PKL disana. Nanti setelah ditertibkan, kita akan tempatkan petugas disana,"  sambung Wakil Wali Kota Jakpus.

Artinya, setelah para PKL ditertibkan tidak ada relokasi untuk mereka kembali menggelar dagangannya.

Dihubungi terpisah, Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan, mengatakan bahwa nanti akan dilakukan penjagaan di seputar Masjid Istiqlal. Langkah ini untuk mengantisipasi membludaknya para pedagang lantaran aktivitas masjid sudah dibuka kembali.

"Nanti akan dikasih barrier untuk menghalau pedagang. Kita akan bangun posko disana untuk menjaga agar tidak ada lagi pedagang," tutupnya.
(CR02)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT