ADVERTISEMENT

Kok Bisa? Stok Minyak Goreng di Pasar Jatinegara Tetap Langka, Pedagang Banyak Terima Keluhan Pembeli

Kamis, 17 Maret 2022 14:42 WIB

Share
Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil ungkap penimbunan 31.320 Liter minyak goreng di sebuah Gudang di Jalan Gubernur Suebardjo, Desa Tatah Layap, Kabupaten Banjar. (Foto/humaspolri)
Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil ungkap penimbunan 31.320 Liter minyak goreng di sebuah Gudang di Jalan Gubernur Suebardjo, Desa Tatah Layap, Kabupaten Banjar. (Foto/humaspolri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Stok minyak goreng kemasan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur masih langka di tengah keputusan pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Salah seorang pedagang, Asneli menyampaikan stok minyak goreng kemasan di tokonya sudah kosong dalam tujuh hari hari terakhir. 

"Minyak goreng (kemasan) enggak ada, kosong, susah. Itu minyak yang kemasan. 

Kalau saya enggak jual curah. Terakhir barang datang itu tanggal 10 Maret (2022)," ucap Asneli kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

 

Dirinya sempat beberapa kali memesan minyak goreng kemasan dari distributor, namun barang tidak kunjung datang. 

Asneli pun mengaku kerap menerima keluhan dari masyarakat, apalagi harga minyak goreng naik usai HET dicabut. 

"Banyak keluhan lah, apalagi kosong begini. Ini kan mau puasa juga," jelas Asneli.

Pedagang lainnya, Abdurrahman juga menuturkan stok minyak goreng di tokonya kosong. Saat ini, dia hanya menjual minyak goreng curah. 

"Saya mainnya minyak curah. Satu kilogram sekarang sudah Rp 20 ribu" kata Abdurrahman.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT